Dikutip dari Tribun-Bali.com,
Sonora Bali 98,9 FM – Pasca Kongres V PDIP 8-11 Agustus 2019, para kader di Bali kembali bergerak.
Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengatakan pihaknya mulai berkonsolidasi untuk meraih kemenangan pada Pilkada Serentak 2020.
Bali akan menggelar enam Pilkada kabupaten/kota yakni Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar.
“Habis kongres kita mulai konsolidasi untuk persiapan Pilkada Serentak 2020,” kata Koster seusai mengikuti sidang paripurna DPRD Bali di Denpasar, Senin (12/8).
Koster targetkan kemenangan dalam pilkada di enam kabupaten/kota tersebut. Hal ini sesuai pesan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Perintah ketua umum soal pilkada harus menang semua,” ujarnya.
Ia mengatakan segera memetakan calon-calon yang akan diusung PDIP dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Saat disinggung mengenai siapa yang akan diusung, pria yang juga menjabat Gubernur Bali ini menjawab secara diplomatis.
“Sudah ada, belum bisa dikeluarin (diumumkan),” katanya.
Koster memberi sinyal akan mengusung kader partai sendiri.
Terlebih lagi dari enam kabupaten/kota di Bali, PDIP bisa mengusung pasangan sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
“Kader-kader dapat prioritaslah, tapi semua kita survei dulu supaya terukur betul seperti apa kekuatannya,” paparnya.
Meski bisa mengusung calon sendiri, Koster membuka pintu untuk berkolaborasi.
Seperti Kabupaten Karangasem yang di pilkada sebelumnya PDIP kalah, Koster mengaku akan berusaha.
“Karangasem harus berusaha, gitu perintahnya,” paparnya.
Ketua DPP PDIP, Made Urip membenarkan pernyataan Koster tersebut. Ia mengaku sedang persiapkan duet kader-kader untuk ikut Pilkada 2020.
“Pilkada di Bali kan enam kabupaten, rata-rata kader yang disiapkan akan maju,” katanya. DPP PDIP akan memberikan penilaian terhadap nama yang bakal diusung. “Tentu ada prosedurnya nanti,” kata Urip.
Lawan Kotak Kosong
Wayan Koster memastikan duet sesama kader PDIP yang akan ikut Pilkada Kota Denpasar.
Ketika ditawarkan calon walikota dan wakil walikota dari luar kader PDIP, Koster tidak mau mengomentarinya.
“Tidak mau mengomentari, itu orang lain yang punya dan di Denpasar tetap kader dengan kader,”tegasnya. Kita sudah menguat paket IGN Jaya Negara-Kadek Agus Aryawibawa. Sementara di Badung sudah beres dan tidak perlu dibahas lagi.
PDIP di Badung tetap mengusung Paket Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA).
Persoalannya sampai saat ini belum ada lawan sehingga Koster berharap jangan sampai terjadi pemilihan bupati di Badung melawan kotak kosong.
Dia berharap partai-partai politik yang ada harus mengusung calonnya dan jangan hanya berpikir soal menang dan kalah. “Jangan sampai melawan kotak kosong dan jangan sampai tidak ada lawan,” pintanya. (gil/sui)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Mega Perintahkan Menang Pilkada Bali di 6 Kabupaten, Dua Nama Ini Menguat di Denpasar, https://bali.tribunnews.com/2019/08/13/mega-perintahkan-menang-pilkada-bali-di-6-kabupaten-dua-nama-ini-menguat-di-denpasar?page=all.
Penulis: Ragil Armando
Editor: Ady Sucipto