dikutip dari tribun-bali.com,
Sonora Bali 98,9 FM – Per tanggal 14 Agustus 2019 kemarin, penampilan beda terlihat di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai.
Petugas laki-laki yang bertugas mengenakan udeng (ikat kepala), sedangkan petugas perempuan mengenakan selendang dan mesumpang (menyelipkan pucul bunga di telinga).
Udeng dan selendang tersebut sudah diseragamkan pihak Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai.
Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai, Hajar Aswad mengatakan penerapan penggunaan udeng dan selendang ini untuk memperingati HUT ke-61 Provinsi Bali pada 14 Agustus 2019 kemarin.
Termasuk juga dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 yang diperingati tiap tanggal 17 Agustus.
Selain itu merujuk pada Instruksi Gubernur Nomor 2231 tahun 2018 yang berisi panduan teknis pelaksanaan hari penggunaan busana adat Bali.
Instruksi itu turun sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 tahun 2018 tentang hari penggunaan busana adat Bali secara serentak di seluruh Bali.
“Memperingati HUT Provinsi Bali dan HUT RI, segenap jajaran Imigrasi atas saran Kepala Kantor berinisiasi mengenakan busana adat Bali khususnya udeng bagi petugas laki-laki dan selendang serta bunga bagu petugas perempuan,” ujar Hajar Aswad, Kamis (15/8/2019).
Ia menambahkan penggunaan ini dilakukan selama petugas bertugas di counter TPI Ngurah Rai, dan selepas bertugas dapat melepas udeng maupun selendangnya.
Mengingat petugas Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara, kebijakan ini juga untuk memunculkan kesan dan citra yang baik petugas Imigrasi saat bertemu pertama kali dengan orang asing atau wisman.
Atau bisa dikatakan juga petugas Imigrasi berperan sebagai duta wisata karena berada di garda depan begitu wisman tiba di Bandara Ngurah Rai.
Penggunaan udeng dan selendang adat Bali ini telah dikoordinasikan dengan Ditjen Imigrasi dan mendapat sambutan positif dari Dirjen Imigrasi Ronnie F Sompie.
“Kami berharap dan berupaya penggunaan pakaian adat ini dapat di bakukan dan kedepannya akan terus menerus digunakan oleh petugas di Counter TPI yang mungkin saat ini masih menjadi pilot project di Bali dan dapat dilakukan TPI daerah lain,” imbuhnya.
Untuk pengadaan udeng dan selendang TPI Ngurah Rai ini bekerjasama dengan pengusaha lokal PT. Putri mas-Balinese handmade collection.
Salah satu wisman asal Australia Robert mengapresiasi penggunaan udeng dan selendang oleh petugas Imigrasi dan menilai kesan Bali sangat kental jika seperti ini. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kini Petugas Imigrasi Kenakan Udeng & Selendang di TPI Ngurah Rai Ketika Bertugas, https://bali.tribunnews.com/2019/08/15/kini-petugas-imigrasi-kenakan-udeng-selendang-di-tpi-ngurah-rai-ketika-bertugas?page=all.
Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Widyartha Suryawan
