Wujudkan Indonesia Bebas Dengue, Enesis Edukasi Siswa Sekolah Dasar Di Denpasar

 

: 05 Oct 2022

Sonorabali.com – Selain masih belum pulih dari dampak wabah Covid-19, anak-anak juga terancam oleh wabah DBD yang semakin meluas. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus DBD sampai dengan minggu ke 23 tahun 2022, kumulatif terlaporkan sebanyak 52.313. Sementara, jumlah kematian akibat DBD sebanyak 488 kasus. Dan berdasarkan data FK UI, anak menjadi kelompok yang paling rentan terkena DBD karena mungkin terkena di sekolah, jadi bukan di rumah.  Berangkat dari fakta-fakta yang mengancam kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia tersebut, Kementerian Kesehatan bersama dengan Enesis dan Kompas.com, mempunyai inisiatif untuk memberikan edukasi, membangun semangat optimisme dan kebaikan melalui konten terpercaya, inisiatif tersebut bertajuk : Wujudkan Indonesia Bebas Dengue.

Mengambil bagian dalam peringatan Asean Dengue Day 2022, Enesis menggalakan kampanye “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue” yang sudah terlaksana sejak Juli hingga puncaknya di Hari Nyamuk Sedunia kemarin, 20 Agustus 2022. Edukasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit Dengue bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, tetapi tugas kita semua. Maka dari itu, Enesis mewujudkannya dengan program Edukasi Keliling. Edukasi Keliling ini akan memberikan himbauan kepada masyarakat tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan Dengue melalui PSN 3M Plus.

Untuk tahap awal, edukasi ini akan menyasar Sekolah Dasar, Pasar, RS, MTI dan Ibu-ibu PKK di beberapa kota yaitu, Bandung, Cirebon, Yogya, dan Malang, dan sekarang ini berada di Bali. Nantinya secara bertahap Enesis akan menyasar lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia. Selain memberikan edukasi, Enesis Group turut memberikan bantuan Antis dan Soffell kepada sekolah-sekolah, selain itu terdapat pemberian dana bantuan kepada anak-anak tidak mampu disekolah oleh Kompas.com, selaku media partner dalam program ini.

Untuk Di Bali, kegiatan edukasi “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue” berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Kartika VII-I Denpasar pada, Rabu (05/10/2022). Dalam kegiatan ini menyasar 150 Siswa. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Drs. A.A. Gede Wiratama, M.Ag., Regional Sales Manager Bali Nusra Perwakilan Enesis Indonesia, Dody Kurniawan, Marketing Officer CSR Kompas.com, Brahmanda Pandiadita, Kepala Sekolah SD Kartika VII-I Denpasar, Ni Nengah Supiadi, S.Pd, Perwakilan Guru dan Siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Drs. A.A. Gede Wiratama, M.Ag., dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Enesis dan Kompas.com karena sudah membantu mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya DBD. Indonesia yang merupakan daerah Endemik (daerah Tropis dan sub Tropis) memang dimana sirkulasi panas dan Hujan. “Dan kita akan tetap meningatkan anak-anak kita, warga sekolah terutama untuk bisa tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat, tidak hanya di sekolah termasuk nanti dirumah. Apabila ada kaleng-kaleng yang terkena air hujan, tidak di bersihkan tentu akan menjadi sarang nyamuk dan ini sangat berbahaya sekali terutama kepada anak- anak sekolah dibawah 15 tahun, karena banyak anak-anak kita di bawah 15 tahun yang terkena DBD,”tegasnya.

Lebih lanjut, Wiratama menyampaikan hingga kini Pemerintah Kota Denpasar  sejak dulu hingga kini terus mensosialisasikan Bahaya DBD kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Denpasar sehingga DBD bisa ditanggulangi, karena sampai saat ini belum ada obatnya. Namun kita bisa mencegah dengan pola hidup bersih dan sehat. “Sekali lagi, Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Enesis dan Kompas.com. Disamping itu tidak hanya sekali ini, akan tetapi kegoatan semacam ini bisa berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya di Bali khususnya Denpasar,”harapnya.

Regional Sales Manager Bali Nusra Perwakilan Enesis Indonesia, Dody Kurniawan dalam kesempatan ini juga mengatakan bahwa dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas demam berdarah, tentu hal ini tidak bisa hanya bergantung kepada satu atau dua orang, kita perlu bersama-sama bergerak termasuk edukasi semenjak dini. “Semenjak dini kita harus bekerjasama, terutama di lingkungan keluarga,”ujarnya.

Dody juga menjelaskan bahwa demam berdarah itu adalah penyakit yang sudah lama ada.  Demam berdarah itu salah satu penyakit yang memiliki resiko kematian sehingga pentingnya edukasi untuk kita bersama untuk dapat dicegah.Tak hanya fokus pada sosialisasi pencegahan DBD, Enesis Group juga akan menggalakan sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) sejak dini. Salah satunya melalui gerakan cuci tangan. Cuci tangan dinilai penting bagi kesehatan sebab dapat mencegah penyakit, seperti diare, tifus, hingga hepatitis. Oleh karena itu, Enesis Group ingin menularkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat melalui anak-anak di sekolah, yaitu melalui gerakan cuci tangan dengan Antis, produk pembersih tangan antiseptik andalan Enesis Group.

Melalui Yayasan Enesis Group yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka yang ada di Indonesia, memiliki produk dan sudah mengeluarkan produk yaitu Soffell. Selain itu, juga memiliki produk hand sanitizer yang seperti Antis serta terdapat beberapa produk-produk lain. “Perusahaan kami juga memiliki semboyan yaitu Enesis, Healthy products for healthy family, yang artinya produk yang sehat untuk keluarga yang sehat,”tutupnya.

Sementara itu, Marketing Officer CSR Kompas.com, Brahmanda Pandiadita menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan kali pertama dilaksanakan bersama Enesis. Kita sudah pernah menjalankan kegiatan serupa yang berlangsung di 2 Kota di Indonesia yakni Magelang dan Semarang. Dan tahun ini, kami berkeliling ke kota lainnya yakni Kota Denpasar.

Diungkapkan bahwa pencegahan DBD itu tidak hanya tugas kementerian kesehatan tapi juga tugas gotong royong seluruh elemen masyarakat dan kompas.com sebagai media, tidak hanya menyebarkan informasi juga menyebarkan kebaikan ini. “Kami bersama Enesis melakukan sosialisasi hidup bersih dan cegah DBD, untuk wujudkan Indonesia Bebas Dengue, Dengue ini adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk-nyamuk yang belang-belang. Dengan menyebarkan informasi mengenai bagaiamana cara pencegahan diharapkan kepada siswa-siswi disini bisa melakukan langkah-langkah pencegahan. dalam kegiatan ini juga terdapat edukasi DBD dengan berdongeng,” tutupnya.

Dalam kegiatan di SD Kartika VII-I Denpasar, juga diisi dengan kegiatan mewarnai, Games, Pemberian Healthy Kit dari Enesis, Pemberian Beasiswa dari Kompas.com. dan Foto bersama. Selain itu, kegiatan serupa juga akan berlangsung besok, Kamis (06/10/2022) di SDN 8 Dauh Puri.

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved