: 24 Mar 2022
Sonorabali.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2023, dibuka Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Selasa (22/3) di Kantor Wali Kota Denpasar.
Pelaksanaan pembukaan Musrenbang berlangsung secara virtual dihadiri secara offline Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan Kepala Bappeda Denpasar I Putu Wisnu Wijaya Kusuma. Secara online dihadiri Ketua Komisi DPRD Denpasar, Rektor PTN/PTS di Kota Denpasar, Kelompok Ahli Pembangunan, OPD Pemkot Denpasar, Camat se-Kota Denpasar, dan Perbekel/Lurah se Kota Denpasar.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pandemi COVID-19 yang melanda dunia dari awal tahun 2020 sangat berimbas pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kota Denpasar. Hal ini tercermin dari capaian makro ekonomi Kota Denpasar di tahun 2020 dengan Pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sampai minus 9,42 persen, tingkat pengangguran terbuka 7,62 persen, dan angka kemiskinan sebesar 2,14 persen. Tahun 2021 beberapa indikator mulai menunjukkan perbaikan. Pertumbuhan Ekonomi naik signifikan walaupun masih di angka minus 0,91 persen. Angka Pengangguran sedikit membaik menjadi 7,01 persen, sedangkan angka kemiskinan terkoreksi menjadi 2,96 persen.
Terhadap capaian makro tersebut diharapkan pada tahun 2022 ini sudah mengalami perbaikan yang signifikan, melalui program pembangunan yang sedang kita laksanakan dan didukung dengan kebijakan telah diijinkannya wisatawan mancanegara datang langsung ke Bali.
“Saya berharap di tahun 2022 ini Kota Denpasar sudah pulih dari dampak pandemi sehingga pada tahun 2023 Kota Denpasar sudah siap untuk kembali bersaing dengan kabupaten kota lainnya di Indonesia, sejalan dengan tema pembangunan Kota Denpasar Tahun 2023 yakni “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Denpasar Maju”, ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut disampaikan pandemi covid 19 telah memberikan pelajaran pada kita bahwa harus terdapat sektor penunjang perekonomian Kota Denpasar, tidak semata bertumpu pada sektor pariwisata. Ekonomi kreatif telah kita sasar untuk dikembangkan di Kota Denpasar berdasarkan potensi Sumber Daya Manusia yang kita miliki. Komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk mengembangkan ekonomi kreatif diwujudkan dengan hadirnya Dharma Negara Alaya (DNA) diharapkan dapat menjadi ruang bagi anak muda untuk mengembangkan ide atau gagasan yang menjadi pondasi utama tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Di samping itu pada Bulan Oktober 2022 di Bali akan digelar perhelatan besar puncak pertemuan kepala negara yang termasuk dalam keanggotaan G20. Mari kita sukseskan dengan menjaga keamanan, ketentraman dan kenyamanan serta memastikan covid-19 dapat kita kendalikan dengan capaian vaksinasi booster dan tetap menjalankan prokes. Pembangunan infrastruktur yakni Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan TPS 3R dapat selesai tepat waktu dan dioperasikan dengan baik dalam rangka menyambut pertemuan G20. “Saya berharap melalui Musrenbang RKPD ini tercipta diskusi dan pemikiran yang inovatif dan kreatif dari seluruh pemangku kepentingan, sehingga tersusun dokumen perencanaan pembangunan yang secara komprehensif mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma didampingi Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, I Nyoman Suardika menjelaskan, bahwa rangkaian kegiatan Musrenbang ini telah dilaksanakan mulai dari Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum Konsultasi Publik, Forum Perangkat Daerah dilanjutkan dengan Musrenbang RKPD Tahun 2023. Adapun tema yang diangkat tahun ini yakni ‘Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Denpasar Maju’.
Jumlah usulan kegiatan yang telah disampaikan oleh seluruh Perangkat Daerah Kota Denpasar untuk Tahun 2023 sebanyak 180 Program yang dituangkan kedalam 438 kegiatan dan 1096 sub kegiatan, dengan total nilai usulan sebesar 2 triliun lebih. Dengan rincian Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia sebanyak 56 Program yang dituangkan kedalam 161 Kegiatan dan 423 sub kegiatan. Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam sebanyak 54 Program yang dituangkan kedalam 129 Kegiatan dan 328 Sub Kegiatan. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 70 Program yang dituangkan dalam 148 Kegiatan dan 345 Sub Kegiatan.
“Sasaran yang diharapkan dari Musrenbang RKPD Kota Denpasar Tahun 2023 adalah keterpaduan dan sinergitas perencanaan diberbagai bidang pembangunan, sehingga upaya untuk mencapai sasaran pembangunan daerah dan usaha memecahkan berbagai permasalahan di daerah dapat lebih efektif,” ujar Wisnu Wijaya.
Penulis : Redaksi Sonora Bali