The 22nd Canisius (Hybrid) Education Fair “Go Beyond the Barriers, Facing the Brighter Future” SMA Kolese Kanisius Jakarta

 

: 09 Sep 2022

Sonorabali.com – SMA Kolese Kanisius Jakarta pada tahun 2022 ini, kembali menggelar Pameran Pendidikan yang ke 22 yaitu The 22nd Canisius (Hybrid) Education Fair pada tanggal 9-11 September 2022 dengan mengusung tema “Go Beyond the Barriers, Facing the Brighter Future”. Pameran pendidikan ini diikuti oleh 60 partisipan yang terdiri dari 15 Perguruan Tinggi dalam negeri berakreditasi baik, 27 Perguruan Tinggi luar negeri, 10 perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat serta 8 institusi layanan pendidikan.

Pameran pendidikan The 22nd Canisius (Hybrid) Education Fair ini, akan diawali dengan Opening Ceremony yang menampilkan Pertunjukan Tarian Kolosal “Dero” oleh 280 siswa, guru dan orang tua dan penampilan dari Canisius Wind Ensemble. Dalam satu rangkaian pemeran pendidikan ini, diselenggarakan Studium Generale yang menghadirkan nara sumber Bapak Pahala Nugraha Mansury (Wakil Menteri BUMN), William Yang (Kabid Digitalisasi KADIN Indonesia), Jimmy Gani (CEO dan Founder Orbitin, Dirut PT. Sarinah), Aditya Kristanto Goenawan (Edukator, CEO dan Founder PAKAR).

Pameran Pendidikan yang digelar selama 3 hari ini (9-11 September 2022) dapat diikuti oleh siswa di seluruh Indonesia dengan mengunduh Aplikasi Canisius Edufair 2022 di Appstore atau Playstore. Para siswa dapat melihat booth pameran virtual perguruan tinggi dan bertanya langsung melalui chat serta video call, juga dapat mengikuti kegiatan presentasi perguruan tinggi, presentasi jurusan, presentasi pendidikan dan program Beasiswa dari Kedutaan negara-negara sahabat serta peluncuran dan sosialisasi Penerimaan Siswa Baru SMA Kolese Kanisius Tahun Pelajaran 2023/2024.

Kepala SMA Kolese Kanisius Pater Eduard C. Ratu Dopo, SJ menyatakan, pada tahun 2022 ini, SMA Kolese Kanisius kembali menghadirkan Pameran Pendidikan (Hybrid), agar di tengah pandemi yang belum juga selesai ini, kita dapat terus menyalakan harapan bagi masa depan yang lebih baik, tentunya dengan segala persiapan masa depan tersebut. Peserta didik SMA kelas XII akan segera mengakhiri jenjang pendidikan di tingkat sekolah menengah atas, demikian halnya para peserta didik kelas X dan XI harus menentukan pilihannya masing-masing mengenai jurusan yang akan mereka tekuni di kemudian hari. SMA Kanisius akan membantu para siswa dan orang tua mencapai kemantapan dalam pemilihan studi lanjutan dengan melakukan kegiatan Education Fair yang tahun ini akan kembali dilakukan secara hybrid (online dan offline), di mana pertemuan secara offline yang dimaksud hanya diperuntukkan khusus untuk siswa SMA Kolese Kanisius.

Adanya informasi yang jelas, jujur dan terbuka dari SMA Kanisius, Perguruan Tinggi dan Institusi Pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri, perwakilan Kedutaan dari negara-negara sahabat serta perwakilan lembaga asing akan sangat membantu para peserta didik dan orang tua dalam
menentukan pilihan studi lanjutan yang tepat. Di tahun 2022 ini, SMA Kanisius akan mewujudkan semangat tersebut dalam berbagai kegiatan dalam: The 22nd Canisius (Hybrid) Education Fair dengan tema “Go Beyond the Barriers, Facing the Brighter Future”., tambah Pater Eduard C. Ratu Dopo SJ yang akrab dipanggil Pater Edu.

Sementara itu, Ketua Panitia The 22nd Canisius (Hybrid) Education Fair, Ignatius Fajar menyatakan, Pameran Pendidikan ini digelar untuk membantu para siswa dan orang tua mencapai kemantapan dalam pemilihan studi lanjutan mengingat peserta didik SMA kelas XII akan segera mengakhiri jenjang pendidikan di tingkat sekolah menengah, demikian halnya para peserta didik kelas X dan XI harus segera menentukan pilihannya masing-masing mengenai jurusan yang akan mereka tekuni di kemudian hari.

Ignatius Fajar menambahkan, “Dengan adanya informasi yang jelas, jujur dan terbuka dari SMA Kolese Kanisius, Perguruan Tinggi dan Institusi Pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, perwakilan Kedutaan dari negara-negara sahabat serta perwakilan lembaga asing akan sangat membantu para peserta didik dalam menentukan pilihan studi lanjutan yang tepat sesuai dengan minat dan bakat mereka”.

Peserta dari perguruan tinggi dan institusi pendidikan luar negeri yang ikut dalam Pameran Pendidikan ini antara lain adalah Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) Japan, Hokkaido University, The Hong Kong Polytechnic University, City University of Hong Kong (CityU), University of Toronto, University College London, Chinese University of Hong Kong, Lasalle Singapore, Culinary Arts Academy Switzerland, Campus Spain dan masih banyak lainnya.

Sementara perguruan tinggi dalam negeri yang mengikuti kegiatan ini antara lain adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Binus University, Prasetya Mulya, Sanata Dharma, ATMI Surakarta dan Cikarang serta masih banyak lainnya. Sedangkan peserta dari Kedutaan Besar negara sahabat yang mengikuti Pameran Pendidikan ini antara lain adalah Kedutaan Besar Switzerland, Perwakilan Negara Belanda (Netherland Support Office-NESO), Kedutaan Besar Jepang, Kedutaan Besar Italia, Kedutaan Besar Jerman dan lainnya.

Untuk diketahui, Pameran Pendidikan SMA Kanisius yang digelar pada tahun 2021 lalu, dikunjungi oleh lebih dari 13.000 orang dari dalam dan luar negeri secara virtual. Oleh karena itu, Kepala SMA Kolese Kanisius, Pater Eduard C. Ratu Dopo, SJ berharap pada Pameran Pendidikan tahun ini, jumlah pengunjung yang hadir secara virtual dapat melebihi jumlah pengunjung tahun lalu. Hal ini penting, agar setiap siswa/i bisa mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai jurusan, biaya sekolah, biaya hidup serta program beasiswa secara langsung dari perguruan tinggi atau Kedutaan Besar negara yang mereka inginkan agar para siswa mencapai kemantapan dalam memilih. Dengan demikian, Indonesia memiliki semakin banyak pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan yang mengembangkan dirinya melalui pemilihan pendidikan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan mereka.

Pater Edu menambahkan, “SMA Kolese Kanisius yang didirikan sejak tahun 1927 dikenal sebagai a home where leaders of servant are formed. Di sekolah ini, para calon pemimpin yang dibentuk tentunya membawa harapan bagi bangsa dan negara, karena pada hakikatnya generasi muda adalah generasi pemimpin dalam pelayanan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Oleh karena itu, mempersiapkan masa depan dengan baik dan matang adalah sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan”.

Informasi lebih lanjut, unduh Aplikasi Canisius Edufair 2022 yang telah tersedia di pasar aplikasi Android dan iOS.

 

 

Tentang SMA Kolese Kanisius

SMA Kolese Kanisius adalah lembaga pendidikan berlandaskan Pancasila dan iman Katolik, didirikan pada tanggal 1 Juli 1927, oleh seorang rohaniwan Jesuit, Pater Dr. J. Kurris SJ, sebagai direktur Kolese Kanisius yang pertama. Hingga kini Kolese Kanisius dikenal sebagai lembaga pendidikan khusus laki-laki. Nama Kanisius diambil dari Santo pelindung sekolah, Santo Petrus Kanisius (1521-1597). Kolese Kanisius memiliki semangat dasar yaitu 1L4C: Leadership, Competence, Conscience, Compassion dan Commitment dan menghidupi spiritualitas Ignatian. semangat Ignatian. Spiritualitas Ignatian yang dibangun adalah Ad Maiorem Dei Gloriam (Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (selalu semakin baik dari hari ke hari), refleksi, dan diskresi (mampu membedakan perbuatan baik dan jahat).

Saat ini SMA Kolese Kanisius dipimpin oleh Pater Drs. Eduard C. Ratu Dopo, SJ., M.Ed selaku kepala sekolah dan Pater Leonardus Evert Winandoko SJ., M.Ed. selaku Rektor Kolese Kanisius. Menjunjung tinggi nilai kejujuran dan prinsip “men for and with others” (hidup bagi dan bersama sesama), Kolese Kanisius berupaya mengedukasi dan mengarahkan siswasiswanya untuk memiliki kepribadian yang jujur, pantang menyerah, bekerja keras, dan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara. Para siswa diharapkan bertumbuh menjadi manusia yang mampu mengambil keputusan berdasarkan iman dan akal sehat, mampu hidup dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari bersama orang-orang di sekitarnya, serta memiliki keinginan untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Hingga kini Kolese Kanisius membuka kelas SMP (VII, VIII, IX) dan kelas SMA (X, XI IPA dan IPS, XII IPA dan IPS). Yang menjadi ciri khas dari Kanisius adalah sifatnya sebagai kolese (college), di mana siswa tak hanya dibangun diri sebatas akademiknya saja namun juga membangun kualitas rohani dan prestasi non akademik khususnya di bidang kepemimpinan, olah raga, seni, sosial, dan budaya. Kolese Kanisius memiliki fasilitas yang lengkap sebagai institusi pendidikan untuk mendukung seluruh proses pembelajaran dan pengembangan karakter, diantaranya adalah lapangan sepak bola, dinding panjat, sport hall, lapangan volley, basket, badminton, laboratorium fisika, biologi, kimia, komputer, bahasa, aula pertemuan, ruangan rapat/pertemuan, gedung pertunjukan teater, ruang music, ruang audio visual, dan juga perpustakaan. Sebagai sekolah Katolik, Kolese Kanisius memiliki 1 kapel dan 1 gua Bunda Maria di sisi utara. Kolese kanisius juga memiliki camping ground yang berlokasi di Gunung Putri Bogor sebagai tempat pelatihan guru dan juga kegiatan outbond pelatihan leadership siswa.

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved