Tetap Menyusui Bayi ketika Ibu Hamil Lagi, Amankah?

: 02 Dec 2019

Sonora Bali 98,9 FM – Menyusui si kakak ketika ibu sedang hamil anak kedua atau sering disebut tandem nursing banyak dilakukan. Meski tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil dilakukan.

Aktris dan presenter Sandra Dewi juga melakukan tandem nursing karena ia mengetahui dirinya hamil anak kedua ketika anak pertamanya, Raphael Moeis belum genap berusia satu tahun dan masih menyusui.

Sandra mengatakan, sejak awal ia berencana memberikan ASI kepada Raphael sampai usia dua tahun. Namun, karena sudah hamil lagi, ia pun mulai mengurangi frekuensi pemberian ASI selama 6 bulan.

“Ketika hamil saya memang masih tetap menyusui, tetapi saat Rapha berusia setahun pelan-pelan dikurangi, sampai enam bulan kemudian benar-benar distop,” ujar Sandra yang ditemui di acara ulang tahun kedua aplikasi Teman Bumil di Jakarta (28/11).

Menyusui bayi saat hamil memang boleh dilakukan, tetapi hal ini harus disesuaikan dengan kondisi kehamilan.

Bisa saja, asalkan kehamilannya tidak ada komplikasi dan tak ada riwayat perdarahan pada kehamilan sebelumnya,” kata konselor laktasi dr.Ameetha Drupadi CIMI.

Ia menjelaskan, produksi ASI memang masih tetap ada, meski tidak sebanyak sebelum hamil. Selain itu, hormon-hormon kehamilan juga akan membuat produksi ASI berkurang.

“Bila menyusui tandem selama hamil, asupan nutrisi ibu harus lebih banyak dan lebih baik, karena ada janin dalam kandungan, menyusui juga, dan tubuh ibu juga perlu nutrisi,” ujarnya.

Tandem nursing tidak disarankan jika ibu hamil mengalami muntah berat di awal kehamilan.

“Jangan paksakan. Lebih baik banyakin saja makanan pendamping ASI untuk si kakak,” imbuh Ameetha.

Ia mengatakan, setelah persalinan, si kakak masih boleh melanjutkan menyusui, tetapi tetap yang diutamakan adalah pemberian ASI untuk si adik.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tetap Menyusui Bayi ketika Ibu Hamil Lagi, Amankah?”, https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/02/100954220/tetap-menyusui-bayi-ketika-ibu-hamil-lagi-amankah.

Editor : Lusia Kus Anna

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved