: 29 Mar 2024
Sonorabali.com – Satgas Pangan Polri, di bawah kepemimpinan Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melakukan Monitoring dan Evaluasi pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Bali pada Rabu (27/03/2024) dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nanti, Satgas melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Rapat tersebut dilanjutkan dengan paparan dari Kabid DKPP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengenai ketersediaan dan cadangan pangan.
Deputi Bidang Keanekaragaman Pangan dan Gizi dari Badan Pangan Nasional juga memberikan paparan terkait aksi dan kebijakan strategis Badan Pangan Nasional dalam upaya pengendalian inflasi pangan sebelum Hari Besar Keagamaan. Setelah rapat koordinasi, Satgas Pangan Polri melanjutkan kegiatan Monitoring dan Evaluasi di pasar tradisional, pasar modern, dan gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan terkendali menjelang Hari Besar Keagamaan.
Hasil pemantauan dan pengecekan di pasar modern, pasar tradisional, dan Gudang Bulog menjelang Hari Besar Keagamaan menunjukkan bahwa stok komoditi pangan, termasuk Beras SPHP, masih dalam kondisi aman dan terkendali, serta tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan, tetap dalam jumlah yang wajar dan normal. Meskipun ada beberapa komoditas pangan seperti tomat dan gula pasir yang mengalami peningkatan harga, namun masih dalam batas yang wajar. Secara keseluruhan, harga beras mengalami penurunan sekitar 400 rupiah per kilogram.
Stok beras per tanggal 27 Maret 2024 di Gudang Bulog mencapai 6.000 ton yang ter sebar merata di berbagai gudang Bulog di daerah. Penurunan harga beras ini juga dipengaruhi oleh masuknya masa panen di beberapa sentra produksi pada minggu pertama bulan Maret 2024, sehingga ketersediaan beras mulai terkendali.
Penulis: Redaksi Sonora Bali/Ayu Lantari
