: 25 Feb 2022
Sonorabali.com – Pembaca Harian Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) berempati untuk penyandang disabilitas yang terdampak pandemi Covid-19 dengan memberikan 100 paket bantuan berupa ATK (Alat Tulis Kantor) dan buku tulis. Penyerahan bantuan kepada Komunitas Cahaya Disabilitas (CaDas) dilaksanakan di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Selatan pada hari Kamis, 24 Februari 2022. Kegiatan penyerahan bantuan secara simbolis diberikan oleh Bagian Umum YDKK Kiraman Sinambela kepada Ketua Komunitas Cahaya Disabilitas (CaDas) Lynn Ramon.
Pemberian bantuan kepada Komunitas Cahaya Disabilitas (CaDas) merupakan wujud kepedulian YDKK terhadap komunitas masyarakat, khususnya komunitas penyandang disabilitas yang mengalami masalah ekonomi dikarenakan Covid-19. Hal tersebut yang menyebabkan biaya pemenuhan kebutuhan pendidikan menjadi menurun atau tidak menentu. Maka dari itu, YDKK melalui bantuan ini turut memberikan bukti dalam membantu perluasan aksesibilitas penyandang disabilitas dalam pengembangan diri. Alat-alat bantuan alat tulis yang diberikan antara lain tas sekolah, botol minuman, rautan, buku tulis, pensil 2B, pulpen, penghapus, dan penggaris yang menjadi kebutuhan utama komunitas dalam menempuh pendidikan.
Bagian Umum YDKK Kiraman Sinambela mengatakan, “Semoga bantuan DKK ini bermanfaat dan mendukung kelancaran program pendidikan bagi anak-anak kita yang tergabung dalam Cahaya Disabilitas”.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Ketua Cahaya Disabilitas (CaDas) Lynn Ramon turut menyampaikan kegembiraannya terhadap bantuan yang diberikan, “Bantuan yang diberikan sangat berguna untuk kami, dimana dapat membantu menunjang dalam kegiatan pendidikan anak-anak dan kami sendiri,”
“Saya berharap bantuan tersebut tidak terhenti dan dapat terus berlanjut, semoga juga YDKK selalu sukses dan maju.” tambah Lynn.
(Dok.Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan 100 Paket Bantuan ATK)
Komunitas Cahaya Disabilitas (CaDas) merupakan komunitas kaum difabel yang berdiri sejak 22 Juni 2018. Komunitas ini beranggotakan 210 orang dengan berbagai macam disabilitas, yakni disabilitas daksa, disabilitas rungu, disabilitas netra, dan disabilitas grahita. Saat ini, Komunitas Cahaya Disabilitas (CaDas) tersebar di berbagai kota, yaitu DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.
YDKK senantiasa menyalurkan bantuan dari Pembaca Kompas untuk masyarakat terdampak bencana, maupun masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama di masa pandemi. Ini merupakan bentuk kepedulian untuk saling mengulurkan tangan dan mengajak masyarakat turut berperan serta dalam membantu sesama.
Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)
Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.
Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin. Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966.
Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan.
Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.
Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.
Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas. Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi. Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, Gramedia, dan Universitas Multimedia Nusantara. Para relawannya kini tidak hanya sebatas karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD).
Alamat Yayasan DKK – Gedung Kompas Gramedia, Unit 2 Lantai 3, Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta 10270. Telp. 021-5364415
Penulis : Redaksi Sonora Bali