: 12 Feb 2022
Sonorabali.com – Pengurus Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Bali mengadakan audensi bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dalam rangka Radio Academy 4 yang akan berlangsung di Tahun 2022 di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Kamis (10/2/2022).
Audensi pengurus PRSSNI Bali ini, dihadiri oleh Ketua PRSSNI Bali Nyoman Agus Satuhedi, Sekretaris Made Anie Supatni Samba, Wakil Ketua Bidang Hubungan Pemerintah Dan Pengembangan SDM I Gusti Ayu Raka Artini dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian, Dan Pengembangan SDM Dendan Ronggo Astono, Wakil Ketua Bidang Humas Bambang Callitus, dan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha Radio Siaran, Endi Kusmadheni.
Ketua PRSSNI Bali, Nyoman Agus Satuhedi dalam kesempatan ini meminta saran dan masukan terkait penyelenggaraan Radio Academy 4 tahun ini, baik terkait waktu pelaksanaan, maupun tema yang diangkat.
Agus Satuhedi mengatakan bahwa tema tahun ini, mengambil tema Radio Academy Tahun 2022 akan mengambil tema besar Peran Radio Menangkal Mis-Informasi dan Hoaks. dimana kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan peran radio didalam menangkal misinformasi & hoaks yang meredar di masyarakat.
Sementara itu, Ny. Putri Suastini Koster menyambut baik dan mendukung pagelaran Radio Academy 4 Tahun 2022. Dengan diadakannya Radio Academy 4 ini diharapkan mampu mengedukasi dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kritis, serta membangun lembaga penyiaran dengan program-program yang menginspirasi masyarakat.
“Ini kan sudah kesekian kalinya kalau tidak salah, yang keempat. Ibu berharap sesuatu yang dilakukan terus-menerus berlanjut dan nanti suatu saat akan kelihatan hasilnya karenanya, ibu mengharapkan sekali program dari radio akademi ini tetap dijalankan oleh PRSSNI. Karena apa? itu akan terus mengedukasi anak-anak muda kita, Paham bagaimana lembaga penyiaran, Apa yang harus dilakukan, bagaimana kaitannya dengan urusan sekarang yang paling banyak itu kan tentang hoax, yang berpotensi untuk menangkal hoax karena itu memang berdampak tidak baik untuk hidup dan kehidupan serta keharmonisan kita di dalam masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bunda Putri panggilan akrabnya menyampaikan bahwa Radio Academy ini penting untuk dilaksanakan kembali, mengingat untuk menciptakan SDM yang berkualitas di bidang Penyiaran. “Jadi penting sekali kehadiran dari radio di sini, penting sekali yang ada di dalamnya itu meningkatkan sumber daya manusianya Salah satu caranya adalah dengan mengadakan kegiatan Radio Akademi. itu yang pertama, kedua, ketiga itu sudah luar biasa, sekarang yang keempat harus lebih menguatkan lagi kan sehingga PRSSNI yang ada di Bali sudah menjadi role model dari PRSSNI yang ada di daerah-daerah lain, kita jadi tetap semangat tetap Lakukan yang terbaik walau di masa pandemi,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan Radio Academy 4 yang berlangsung di masa pandemi Covid-19, Bunda Putri berharap kegiatan ini diselenggarakan secara online. Selain bisa mengefesiensi anggaran, peserta yang ikut juga bisa lebih banyak.
Dalam audensi ini, di sesi terakhir diisi dengan sesi foto bersama.
Penulis : Redaksi Sonora Bali