: 16 Jan 2020
Sonora Bali 98,9 FM – Seorang pria di Meksiko mendapat perawatan di rumah sakit akibat ereksi selama tiga hari setelah mengonsumsi obat kuat yang digunakan untuk pengembangbiakan sapi jantan, seperti dilaporkan La Republica.
Pria yang tak disebutkan namanya itu menjalani operasi darurat di Specialist Hospital 270 di kota perbatasan AS dan Meksiko, Reynosa.
Dilaporkan bahwa pria tersebut menggunakan obat kuat dengan tujuan melakukan aktivitas seksual bersama wanita muda berusia 30 tahun.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, ia membeli pil di Veracruz, Meksiko, tempat para petani menggunakan pil untuk mendorong perkawinan di antara hewan ternak mereka.
Walau tidak ada informasi lebih lanjut tentang kondisi pria itu sejak operasi, banyak pria yang menemukan diri mereka dalam posisi serupa dan selamat, namun kondisi ini dapat berisiko bagi kejantanan mereka.
Tahun lalu, seorang pria berusia 41 tahun di Inggris menggunakan pisau untuk meredakan ereksi yang terjadi selama 36 jam setelah didiagnosis menderita priapisme, atau ereksi penis berkepanjangan.
“Saya hampir tidak bisa berjalan, saya merasa sangat kesakitan,” katanya. “Itu adalah penderitaan yang mutlak.”
Apabila tidak diobati, dokter memberi tahu, bahwa jaringan penis pria itu akan rusak atau hancur dan tidak dapat diperbaiki.
Banyak stimulan yang dirancang untuk disfungsi seksual, serta kokain dan ekstasi, semuanya diketahui menyebabkan priapisme. Beberapa antidepresan dan pengencer darah juga dapat berkontribusi terhadap kondisi ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Minum Obat Kuat untuk Sapi Jantan, Penis Pria Ini Harus Dioperasi”, https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/15/162223620/minum-obat-kuat-untuk-sapi-jantan-penis-pria-ini-harus-dioperasi.
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Bestari Kumala Dewi
