SONORABALI.com – Istilah don’t judge book by its cover mungkin berlaku—namun kamu dapat mengetahui seberapa pintar seseorang dari seberapa banyak buku yang dimiliki.
Laman New York Post melaporkan, sebuah studi baru dari Australian National University dan University of Nevada meneliti, negara mana yang rata-rata warganya memiliki banyak buku.
Para peneliti mengatakan, memiliki lebih banyak buku ketika tumbuh, sekali pun tidak membacanya, dapat meningkatkan hasil pendidikan.
Penelitian yang dipublikasikan awal bulan ini dalam jurnal Social Science Research menemukan, pada usia 16 tahun, terdapat korelasi kuat antara jumlah buku yang dimiliki dan kemampuan membaca, matematika, dan IT di kemudian hari, menurut laporan The Guardian.
Hasil penelitian ini mengungkapkan, penduduk Estonia berada pada posisi pertama, di mana memiliki rata-rata 218 buku per rumah. Kemudian, Norwegia menempati posisi kedua dengan rata-rata 212 buku per rumah, Republik Ceko 204 buku per rumah, Denmark 192 buku per rumah dan Rusia sebanyak 154 buku per rumah.
Kepala studi Joanna Sikora mengungkapkan, ada manfaat positif ketika besar dengan buku di sekitarnya, yakni menumbuhkan fondasi “budaya ilmiah”.
sumber : kompas.com