Melasti Di Segara Goa Lawah, Pujawali Di Pura Catur Parahyangan Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawa Nyejer 7 Hari

 

: 14 Jun 2022

Sonorabali.com – Pengempon Pura Catur Parahyangan Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawa, Dawan Klungkung melaksanakan Upacara Melasti Ke Segara Pura Goa Lawah, Minggu (12/6).

Upacara melasti tersebut digelar serangkaian dari Pujawali Pura Catur Parhyangan Ratu Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawa, Dawan Klungkung, yang puncak karyanya jatuh saat Pemacekan Agung pada Soma Kliwon Kuningan, Senin (13/6) ini.

Berdasarkan pantuan, Pamedek yang sudah berkumpul di areal pura kemudian melangsungkan prosesi melasti dengan berjalan kaki bersama-sama sejak pukul 07.30 Wita hingga tiba di segara Goa Lawah pukul 09.30 Wita. Selanjutnya, prosesi melasti di segara Goa Lawah berlangsung selama 2 jam, dengan diiringi dengan Tetabuhan. Setelah prosesi melasti selesai, selanjutnya Ida Bhatara dan pamedek kembali berjalanan kaki menuju Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana di Punduk Dawa.

Ketua Panitia, Nyoman Putra Suarjana mengatakan bahwa berkaitan dengan upacara Melasti ini merupakan rangkaian dari Pujawali Pura Catur Parhyangan Ratu Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawa, Dawan Klungkung. Serangkaian dengan piodalan itu, dilakukan pemelaspas pelinggih, terutama genah pewedaan, wantilan dan perantenan. Ketiga bagunan ini menjadi bangunan pokok dalam rangka menunjang kegiatan karya yang dilaksanakan pura Catur Parahyangan Ratu Pasek.

“Besok (13/6), puncak acara pada saat Ida katuran Pujawali Piodalan berkaitan dengan rahina Pemacekan Agung 5 hari setelah galungan. Kegiatan yang dilaksanakan ini, rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali. Tetapi untuk melasti saat ini, merupakan hal yang istimewa karena hampir 2 tahun selama Covid-19 melakukan piodalan terbatas dilakukan di lingkungan Pura saja,”tambahnya.

Untuk Pujawali Pura Catur Parhyangan Ratu Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawa, Dawan Klungkung akan berlangsung selama 7 hari (13 – 19 Juni 2022) yang dilaksanakan oleh Mahagotra Kabupaten/Kota se-Bali, sedangkan hal- hal lain di dukung oleh panitia, paiketan Pemangku Punduk Dawa, dan Saba Pandita Kabupaten, Provinsi dan Pusat. “Artinya apa bahwa kami melaksanakan upacara ini, berdasarkan petunjuk yadjamana dari Para Sulinggih yang berstatus sebagai Saba Pandita baik Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Kemudian kegiatan welakanya menyelenggarakan dan melaksanakan sesuai dengan petunjuk dan SK sesuai pengempon,”ujarnya

Dan pihaknya berharap seluruh warga Pasek selama pujawali ini, dapat hadir dalam piodalan di Pura Catur Parhyangan Ratu Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana di Punduk Dawa, Dawan Klungkung.

Sementara itu, Pengempon Pura Catur Parhyangan Ratu Pasek, Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Pandu Prapanca Lakosa menyampaikan “kami atas pengempon mengucapkan banyak terimakasih kepada semeton Pasek yang sudah hadir dalam upacara melasti ini,” Ucapnya.

Diungkapkan bahwa saat ini, merupakan hari pertama setelah pandemi Covid-19 warga Pasek melaksanakan pujawali yang secara rutin dilaksakan setiap 6 bulan ini. Dan ini merupakan upacara melasti yang pertama setelah pandemi Covid-19.

“Harapan kami kepada semeton Pasek di manapun berada untuk selalu eling bakti kepada Ida Betara Lelangit/Leluhur dengan wujud nyata melaksanakan apa yang kami didalam pesemetonan garis-gafis Catur swadarnaning kepasekan. Salah satunya adalah bakti ring Ida Betara Kawitan. Hari ini adalah pelaksanaan daripada guyup ring semeton Pasek akan selalu mesikian, tidak ada lain, kita tetap satu saudara (Vasudhaiva Kutumbakam).

Selain itu, diungkapkan juga bahwa saat ini kita melaksanakan Melasti sebagai wujud nyata terjemahan dari tujuan kita sebagai umat beragama. “Tujuan hidup adalah Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma, menuju kepada kedamaian dibumi dan akhirat,” tutupnya.

Melasti yang merupakan simbol penyucian pra lingga dan pajenengan Hyang Pasupati dan Hyang Tri Purusa (di Mandala Utama Luhur) dan Ida Betara Lelangit Hyang Mpu Gana (di Mandala Utama Madya) berjalan khidmat, lancar dan tertib. Hal ini tak terlepas dari peran serta krama pemedek, anggota Jaga Baya Dulang Manggap dan Jaga Baya Pasek yang sigap membantu selama pelaksanaan acara.

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved