: 05 Nov 2022
Sonorabali.com – Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia adalah sebagai salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia, dalam program “Dukung Aksi Pilihanku” menyerahkan donasi sebesar EUR 12.500 (Rp. 186.250.000) kepada Komunitas Malu Dong, karena telah kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan, pada Jumat (4/11/2022) di Malu Dong Space, Jalan Sahadewa No.20 Denpasar.
Public Affairs, Communications & Sustainability Director CCEP Indonesia dan Papua Nugini, Lucia Karina yang hadir langsung dalam kesempatan ini mengatakan bahwa Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) lewat program “Dukung Aksi Pilihanku” ini, berkomitmen penuh untuk dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Karina menyampaikan bahwa lewat program ini, memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menominasikan organisasi di bidang keberlanjutan untuk menerima dana donasi yang akan di pergunakan untuk memperluas cakupan kinerja atau program yang akan dijalankan.
“Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Komunitas Malu Dong dan kita sudah berkolaborasi sejak lama. Jadi dimana Coca-Cola Europacific Partners melakukan kegiatan bersih-bersih, disitu ada komunitas malu dong. Dan kolaborasi ini ternyata berlanjut dan menginspirasi karyawan-karyawan di CCEP sehingga pada saat kita mengeluarkan program Dukung Aksi Pilihanku, masuklah Malu Dong ini dalam daftar nominasi,” ujarnya.
“Sebenarnya lewat promotor Made Putra Pranata, selaku Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia wilayah Bali mengusulkan, kemudian melakukan presentasi tentang Malu Dong. Dan pada akhirnya Komunitas Malu Dong masuk nominasi pada program Dukung Aksi Pilihanku 2022. Dan akhirnya Komunitas Malu Dong terpilih menerima donasi ini, karena mendapatkan suara (Voting) terbanyak dari karyawan-karyawan CCEP di Seluruh Indonesia,” ucap Karina sembari menambahkan bahwa dinominasikannya Komunitas Malu Dong ini dikarenakan memiliki visi yang sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menangani masalah sampah di Indonesia.
Tak hanya Komunitas Malu Dong, Karina juga menjelaskan bahwa dalam program Dukung Aksi Pilihanku ini juga dimenangkan oleh Yayasan Nurani Dunia.
“Total yang kita donasi dalam program ini sebesar EUR 25.000. Total ini di bagi menjadi dua, dimana satu untuk Komunitas Malu Dong dan satu lagi Yayasan Nurani Dunia yang beralamat di Jakarta. Kedua pemenang donasi ini merupakan pemenang pilihan dari karyawan,” terangnya.
Ia menambahkan jika komunitas Malu Dong memenangkan dalam kategori Lingkungan sedangkan Yayasan Nurani Dunia memenangkan dalam kategori Social Development.
Program dukung aksi pilihanku ini sejatinya merupakan Program Support My Cause yang sudah di mulai sejak tahun 2020 di Eropa. Namun pada tahun 2022 ini, ditambah nilainya tak hanya di Eropa tetapi juga di Asia Pacific Region. Salah satunya adalah Indonesia.
Karina juga mengungkapkan bahwa melalui program “Dukung Aksi Pilihanku”, pihaknya ingin berfokus kepada dua hal sekaligus, yakni membangun kesadaran karyawan akan isu sosial dan lingkungan dengan melibatkan mereka secara langsung, dan mendorong perubahan perilaku dan kualitas masyarakat dengan mendukung kegiatan yayasan yang kredibel.
“Semoga dengan semua kerja keras dan kepedulian komunitas Malu Dong terhadap isu lingkungan terhadap penanganan sampah, bisa di duplikasi oleh komunitas-komunitas ataupun masyarakat khususnya generasi milenial untuk lebih peduli dengan lingkungan dan peka terhadap permasalahan sampah ini,” harap Karina.
Sementara itu, Komang Sudiarta pada kesempatan ini, mengucapkan terimakasih kepada Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia yang selalu mensupport dan mendukung terhadap program- program yang dilakukan sampai saat ini. Ia menceritakan bahwa berdirinya Komunitas Malu Dong ini sejak tahun 2009. Melihat tanah kelahirannya dipenuhi sampah, ia pun bertindak dengan menggandeng anak muda sebagai masa depan lingkungan Bali.
“Dalam perjalanan, kami melihat yang mana lebih banyak harus diedukasi, anak-anak muda, anak-anak sekolah, lingkungan banjar pemuda-pemudi, lingkungan sekolah dari mahasiswa sampai yang paling bawah,” ucap Komang Bemo sapaan akrab Komang Sudiarta.
Ia pada saat itu prihatin dengan tidak adanya kepedulian masyarakat terhadap masalah lingkungan terutama masalah sampah. “Kepedulian ini saya tumbuhkan, Malu Dong menjadi komunitas yang lebih banyak membangun kepedulian,” terangnya.
Komunitas Malu Dong yang tersebar di seluruh Bali, secara rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah seperti di kawasan pantai yang dilakukan oleh para volunteer yang kebanyakan adalah anak sekolah dan pemuda-pemudi.
Komang Bemo juga mengungkapkan bahwa saat ini masalah sampah perlu ditangani dari hulu, yaitu melalui edukasi untuk merubah pandangan masyarakat terhadap sampah, sehingga masyarakat dapat memilah, memanfaatkan, dan menguranginya. “Masalah sampah adalah persoalan yang harus diselesaikan bersama oleh semua pihak,” tegasnya.
Donasi yang diserahkan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia kepada Komunitas Malu Dong, Komang Bemo mengaku akan digunakan untuk membiayai aktivitas edukasi terkait pengelolaan sampah kepada komunitas khususnya anak-anak usia sekolah.
Penulis : Redaksi Sonora Bali