KPI Pusat dan KPID Bali Gelar Sekolah P3SPS di Bali

 

: 07 Feb 2022

Sonorabali.com – Untuk mewujudkan masyarakat cerdas dibutuhkan siaran yang sehat, ini menjadi tujuan utama dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Untuk mencapai tujuan tersebut ,maka kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menuju penyiaran yang sehat sangat penting dibentuk, untuk itu KPI Pusat dan KPID Bali menggelar sekolah P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), yang diselenggarakan selama 2 (Dua) hari dari tanggal 5 Februari – 6 Februari 2022 bertempat di Sherathon Kuta dan diikuti lebih dari 30 peserta.

Sekolah P3SPS yang diselenggarakan di Bali ini merupakan angkata ke 44. Dimana, melalui sekolah ini para pelaku penyiaran di Bali, baik Radio maupun TV mengerti dan memahami aturan – aturan dalam bersiaran yang sehat untuk mencerdaskan masyarakat..

Dalam sekolah P3SPS ini menghadirkan pembicara bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari VOA via Daring.

Selain itu, kegiatan yang berlangsung dimasa pandemi Covid-19 ini, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta wajib melakukan Swab Test Antigen sebelum memasuki ruang sekolah, memakai masker serta menerapkan jarak minimal satu meter setiap peserta.

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, fokus mempelajari P3SPS untuk para lembaga penyiaran di Bali yang diikuti oleh lembaga Radio maupun Televisi.

“Ini adalah kegiatan P3SpS sebenarnya rutin setiap tahun itu bisa sampai 4 kali dilakukan, KPI Pusat ingin membagiakan ilmu ini kepada teman-teman di daerah, ini penting bagi teman-teman untuk dipahami tentang P3SPS” ungkap Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo.

Terkait pengawasan dan konten-konten yang ditayangkan lembaga penyiaran saat ini, Hadi Purnomo mengatakan bahwa berdasarkan catatan yang ada di KPI pusat, kecendrungan terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi mengalami penurunan, akan tetapi selalu aja muncul-muncul pelanggaran yang baru dari media baru yang semakin menyisihkan penyiaran konvensional. “Dengan keberadaan kami dan masyarakat, sepertinya tren pelanggaran itu bisa kami redam,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hadi Purnomo menyampaikan bahwa kita harus berpikir bahwa lembaga penyiaran itu dipinjamkan frekuensinya untuk kepentingan publik dan kepentingan masyarakat, sehingga lembaga penyiaran baik Radio dan Televisi diharapkan bisa memberikan informasi yang informatif dan bisa mencerdaskan masyarakat. “Saya yakin lembaga penyiaran bisa melakukan itu,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, KPI Pusat juga membawa lebih dari 30 team datang ke Bali untuk menunjukkan bahwa Bali memang sudah pantas dan aman untuk dikunjungi.

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali 

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved