Kapan Sebaiknya Pendidikan Seks pada Anak Dimulai? Ini Kata Seksolog

: 01 Oct 2019

Sonora Bali 98,9 FM – Pendidikan seks penting menjadi pengetahuan yang dimiliki sedari kecil. Meski demikian tidak semua orang tua mengetahui pentingnya pendidikan seks ini, dan merasa bahwa seks adalah hal yang tabu untuk dibicarakan dengan anak.

Akibatnya tidak jarang, anak tumbuh dengan pengetahuan yang minim tentang dirinya dan seks.

Seorang pendengar Radio Sonora, Pak Muhammad Iqbal, menanyakan kekhawatirannya akan pendidikan seksual, dan ingin mengetahui kapan saat yang tepat untuk memberikan pendidikan seksual pada anak.

“Selamat malam Bu Baby, saya mengerti bahwa pendidikan seksual penting diberikan kepada anak. Namun, di mana kah pendidikan seksual itu sebaiknya diberikan, dan dimulai dari usia berapa? Serta bagaimana memulainya? Terima kasih Bu Baby.”

Pertanyaan tersebut disampaikan pada program Sex in the City, yang kemudian dijawab oleh Seksolog, Baby Jim Aditya, yang sekaligus menjadi narasumber pada program tersebut.

Baik, selamat malam Iqbal. Bagaimana memulainya? Tentu disetiap tahapan umur adalah saat yang tepat. Lebih tepat lagi adalah sebelum anak bertanya, ini adalah saat yang paling rileks, karena belum ada tuntutan.

Kalau anak belum bertanya, dan kita sudah mengondisikan dia untuk tahu itu akan lebih baik. Misalnya dengan yang paling sederhana misalnya nama-nama anggota tubuh, kemudian diajarkan apa itu underwear rules.

Misalnya untuk semua bagian tubuh yang ditutupi dengan pakaian dalam, tidak boleh disentuh oleh siapa pun kecuali misalnya oleh mama saja, atau siapa yang disetujui.

Kalau pipis dan masuk kamar mandi, harus ditutup kamar mandinya, tidak boleh ada orang lain di dalam kamar mandi bersama. Kadang-kadang itu sulit loh.

Atau ada orang dewasa yang bukan orang tua kandung, yang misalnya anak kecil itu mau pipis lalu bareng dengan tante atau om-nya yang sedang mandi. Itu menurut saya seharusnya tidak dilakukan, karena itu bagian dari pendidikan seksual juga.

Jadi, saya tegaskan, memang kualitas komunikasi orang tua dan anak itulah yang sangat kita harapkan, dan sekali lagi yang dimaksud dengan komunikasi bukanlah yang disampaikan dengan marah-marah.

Seperti itu ya Pak Iqbal, semoga pendidikan seksual bisa dilakukan dengan baik.

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved