Ini Beberapa Cara untuk Mengidentifikasi Berita Bohong\

: 01 Nov 2018

SONORABALI.com – Pengamat Media Tri Wahyuti menuturkan, ada cara mudah untuk mengetahui suatu informasi termasuk pada kategori berita bohong ( hoaks).

Pertama, kata Tri, dengan menelusuri sumber berita atau domain situs.

“Bila menemukan situs yang tidak jelas bukan dari lembaga resmi sebaiknya jangan langsung percaya, karena situs berita seperti itu kredibiltas isi pemberitaannya diragukan,” kata Tri di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Tri juga meminta, masyarakat kritis pada setiap berita yang diterima. “Kita paling sering ya,’oh ini bagus nih beritanya forward langsung kita posting padahal isi beritanya tidak benar,” kata Tri.

Lalu, Titi mengatakan, perlu untuk memperhatikan informasi mengenai waktu, tempat, dan lokasi kejadian pemberitaan. Saat ini, kata Tri, banyak ditemukan berita menyesatkan dengan memasukkan kutipan narasumber ternama tanpa dilakukan wawancara atau konfirmasi dari sumber. 

“Apakah isi berita banyak memuat hanya opini si jurnalis atau dia mengungkapkan sebuah fakta. Kita bisa bedakan kalau hanya membuat opini hanya cerita saja tanpa didukung data-data, seperti kutipan wawancara, data-data berupa gambar yang bisa menguatkan,” kata Tri.

Tri juga meminta, masyarakat untuk melakukan cek dan recheck pemberitaan yang diterima kepada informasi yang terdapat di media yang kredibilitasnya teruji.

“Kita kalau lihat berita ‘situsnya kok aneh ya’ langsung dicrosceck lagi digoogling, kita cari di media yang dianggap mainstream yang teruji kredibilitasnya,” tutur Tri.

Selanjutnya, Tri juga menekankan masyarakat untuk selalu skeptis dan kritis bila melihat tampilan desain halaman berita yang aneh.

Seperti, menggunakan huruf besar dan tanda seru yang isi pemberitaannya banyak menggunakan kosa kata yang menggambarkan kehebohan dan cenderung provokatif.

“Bisanya berita hoaks secara sederhananya adalah isi pemberitaanya sengaja menimbulkan kehebohan atau kepanikan,” kata Tri.

Terakhir, kata Tri, penting bagi masyarakat untuk membaca ulang informasi secara utuh dan detail berita-berita yang didapatkan.

Sumber : Kompas.com

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved