: 19 Dec 2024
Sonorabali.com – Masyarakat sering kali memberikan ucapan saat momentum tertentu seperti Pernikahan atau Pembukaan Usaha Baru, Hari Raya maupun Kedukaan salah satunya melalui papan bunga. Ini seakan sudah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat. Papan Bunga telah menjadi budaya dan simbol kepedulian masyarakat untuk menunjukkan perhatian dan membina relasi.
Namun, dibalik pemberian Papan Bunga tradisional ini terselip masalah. Seperti pemakaian bahan utama dari bunga papan seperti vynil, styrofoam dll yang sulit terurai. Bahan ini tidak bio-degradable, sehingga tidak ada pasar untuk daur ulang. Dan karena sifatnya yang ringan dan mempunyai buoyancy yang tinggi, maka sampah styrofoam ini bisa menggangu lingkungan.
“Untuk itu, Tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Natal 2024, Paroki St. Maria Ratu Rosari menerapkan kepada umat yang ingin memberikan ucapan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bisa lewat DigiFlora,” ucap RD.Dr.Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta pastor Paroki Sanmari yang akrab disapa Romo Wanta saat ditemui di Paroki St. Maria Ratu Rosari, Rabu (18/12/2024).
(foto. Contoh Template ucapan digital di DigiFlora)
DigiFlora adalah papan bunga digital. ini merupakan cara baru yang ramah lingkungan untuk mengirim ucapan yang berujuan untuk mengubah cara pandang atau mindset masyarakat dari tradisional ke digital.
“Biasanya jika secara tradisional kita dalam memberikan ucapan sukacita, orang menikah, orang sukses dalam karya menggunakan papan bunga yang berbahan styrofoam, namun kini kita sudah bisa beralih ke digital,” ujarnya.
Mengapa harus beralih ke DigiFlora? Pertama, Ramah lingkungan. Papan bunga tradisional dikirim ke ribuan pernikahan, pemakaman, dan acara setiap hari. Papan ini dapat terbuat dari hingga 90% styrofoam, vinil, atau plastik, semuanya tidak dapat terurai dan berbahaya bagi lingkungan. Untuk mengurangi limbah, DigiFlora sepenuhnya digital dan TV kami hemat energi. Kedua, Mengurangi polusi. Papan Bunga tidak hanya sulit untuk diangkut, mereka juga berkontribusi terhadap polusi udara melalui beberapa pengiriman sepeda motor. Layar DigiFlora ditempatkan secara permanen di lokasi acara untuk mengurangi kebutuhan transportasi.
Ketiga, Memastikan lokasi acara tetap rapi. Lokasi acara seringkali dipenuhi dengan papan bunga yang sulit ditata. Papan DigiFlora ditampilkan dengan elegan di lokasi untuk mengurangi keberantakan dan menjaga keindahan lokasi. Keempat, Siaran cepat & instan. Aplikasi web DigiFlora dapat diakses melalui desktop dan ponsel, sehingga dapat memesan salam DigiFlora kapan saja, bahkan selama acara!
Kelima, Pastikan akurasi pesan. Nama dan pesan yang salah eja adalah hal biasa di papan bunga tradisional. Jadi untuk memastikan keakuratan pesan, DigiFlora menunjukkan preview sebelum menyelesaikan pesanan. Dan Keenam, Salam yang dirancang dengan baik. Pilih dari berbagai template yang didesain dengan baik, dibuat oleh tim desainer profesional. Template kami modern, elegan, dan yang terpenting, mudah dibaca dari kejauhan.
Bagi Umat yang ingin memberikan ucapan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di Gereja St. Maria Ratu Rosari Bali. Untuk informasi lebih lanjut dan pengiriman ucapan secara digital, silahkan memindai kode QR atau kunjungi bit.ly/StMariaBali24 / https://digiflora.id/id/event/GKSMRRG78057UKV
“Dengan adanya DigiFlora harapnya adalah kita umat beriman secara umum mengubah cara hidup kita yang mungkin boros, mengotori, dan membuang sampah, dapat mengubah kita menjadi umat beriman yang bersih, menghormati lingkungan sebagai tempat bersama yang lebih baik,” tutup Romo Wanta.
Penulis : Gede Mariana/ Redaksi Sonora Bali