: 14 Oct 2019
Sonora Bali 98.9 FM – Ketika dokter dan pasien berbicara tatap muka, sebenarnya dokter tidak hanya mendengarkan keluhan yang dirasakan tetapi juga mengamati “kondisi wajah”.
Ada beberapa penyakit yang memiliki efek luas, termasuk ke kulit wajah. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa menunjukkan kondisi penyakit tersembunyi.
– Kulit kering dan mengelupas
Selain tanda umum dehidrasi, kulit yang kering dan mengelupas juga bisa berarti gangguan fungsi kelenjar keringat akibat hipotiroid atau diabetes.
– Plak kuning di kelopak mata
Plak seperti gumpalan lemak itu merupakan salah satu tanda kolesterol tinggi, meski tidak semua orang memilikinya.
– Kantung mata dan terlihat bengkak
Mata yang terlihat lelah akibat munculnya kantung mata merupakan tanda alergi kronik, yang menyebabkan pembuluh darah membesar dan bocor. Kulit di bawah mata memang sensitif sehingga kebocoran pembuluh darah itu menyebabkan mata terlihat bengkak dan muncul kantung hitam seperti mata panda.
– Wajah tidak simetris
Ini adalah tanda serangan stroke. Gejala lain yang umum adalah wajah terlihat kebas atau tidak bisa tersenyum, serta sulit berbicara. Wajah yang tidak simetris juga dapat menunjukkan gejala Bell’s Palsy.
– Ruam kemerahan di kulit
Beberapa masalah pencernaan juga bermanifestasi di kulit. Misalnya saja bercak kemerahan dan gatal bisa berarti ada penyakit celiac, gangguan autoimun.
Sementara ruam merah berbentuk seperti kupu-kupu di sekitar pipi dan menyeberangi hidung, dapat menjadi tanda penyakit lupus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Gejala Penyakit yang Terlihat di Wajah”, https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/14/100308820/gejala-penyakit-yang-terlihat-di-wajah.
Editor : Lusia Kus Anna
