: 29 Sep 2021
Sonorabali.com – Dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat dimasa pandemic Covid-19,Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali mengadakan sosialisasi mengenai Gerakan”Aku Hatinya PKK” Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19.
Dalam program Ngopie Siang diRadio Sonora Bali, menghadirkan narasumber Prof.Dr.Ir. I Wayan Supartha,MS selaku Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Bidang Pangan, Sandang dan Papan.
Obrolan yang dipandu oleh Joni Putra, Supartha menyampaikan sangat bersyukur kita sampai saat ini Bali masih ada dalam posisi stok pangan yang aman dan masyarakat kita imbau agar tidak galau dan tidak panik dalam menyiapkan kebutuhan pangan dalam memenuhi kebutuhan masing-masing.
Selain itu, dijelaskan bahwa untuk di seluruh Provinsi Bali, sudah ditugaskan para OPD yang menangani khusus masalah ini, dan juga ada tim penanganan Covid-19 yang juga sangat sigap untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat dan tentu apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat itu sejauh ini terjangkau dan terbeli oleh masyarakat.
Supartha lebih lanjut menjelaskan bahwa sebenarnya gerakan hatinya PKK itu sudah ada sebelumnya, akan tetapi pada saat pertemuan Rakernas terakhir , dijelaskan memberikan satu penekanan lagi tentang gerakan”Aku hatinya PKK”.
“Nah, kalau hatinya PKK sebagaimana kita ketahui sebelumnya yaitu halaman Asri, teratur, indah dan nyaman itu dulu barang kali bisa menjadi slogan. Akan tetapi sekarang ada akronim baru yaitu aku artinya amalkan dan kukuhkan. Nah kata amalkan itu artinya ada implementasi atau ada aktualisasinya tentang pelaksanaan dari penataan halaman yang Asri, teratur, indah dan nyaman,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sesungguhnya yang menjadi penekanan didalam hatinya PKK itu adalah bagaimana ibu-ibu atau keluarga itu menata halamannya dengan sedemikian rupa artinya sedap dipandang mata, enak dipandang mata dan teratur.
Untuk Penerapannya, Supartha mengungkapkan bahwa dengan penerapan “Aku HatinyaPKK” ini yakni bagaimana kita mengajak masyarakat untuk menangkap dulu esensi dari aku hatinya PKK ini dan kemudian melibatkan para pria yang memang ada juga dimasyarakat tentang pentingnya Aku Hatinya PKK karena memang apa yang ditanyakan tadi itu memang tidak mudah juga tetapi bukan berarti tidak bisa. “Justru disinilah peran dari penggerak itu yakni penggerak PKK ini, yakni tim penggerak PKK ini untuk mempunyai program dan strategi untuk menggerakkan masyarakat dalam mengimplementasikan agar masyarakat terutama rumah tangga itu menata halaman secara Asri, teratur , indah dan nyaman. ” Ujarnya.
Dan pihaknya menegaskan bahwa gerakan Aku Hatinya PKK ini, memang harus dilakukan dengan konsep saje-saje, seken-seken, beneh-beneh.”Jadi kalau nanti ini hanya sekedar ikutya, sekedar melakukanya, kita tidak akan mendapat manfaat, baik itu manfaat tentang keteraturan keasrian dan keteraturan keindahan,” terangnya.
Untuk menjalankan program ini, Supartha mengaku bahwa ini tidak bisa dijalankan sendiri, untuk itu harus adanya sinergitas dan kerjasama semua pihak terutama keluarga. Dan untuk membangun Sinergi ini harus adanya koordinasi baik di level Desa, kemudian Desa itu ada tim penggerak PKK Desa, ada tim penggerak Kabupaten PKK dan tim penggerak PKK provinsi.
Dan ditegaskan, Bagaimana kita membangun gerakan ini, pihaknya mengaku bahwa kita harus bersama-sama meyakinkan masyarakat bahwa program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Penulis : I Gede Mariana