Sonorabali.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan kembali melaksanakan Debat Publik atau Debat Terbuka Kedua, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dalam Pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember.
Debat Publik atau Debat Terbuka ini kembali mempertemukan antar pasangan calon, yakni Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 1 (Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. – I Made Edi Wirawan, S.E.) atau Paket Jaya-Wira. Dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Nomor Urut 2 (Anak Agung Ngurah Panji Astika, S.T. – I Dewa Nyoman Budiasa) atau Paket Padi.
Debat Terbuka Kedua Antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan diselenggarakan pada malam ini, Kamis, 3 Desember 2020, Pukul 19.00 – 21.00 Wita, bertempat di Studio 2 Kompas TV Dewata dan akan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV serta direlay juga oleh Bali TV.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa mengatakan bahwa ini merupakan debat kedua yang diselenggarakan, untuk itu diharapkan masyarakat khususnya Tabanan untuk lebih cermat dan dapat memahami Visi, Misi, dan Program yang dimiliki oleh kedua Pasangan Calon (paslon) sebelum menentukan pilihan pada 9 Desember mendatang.
Weda Subawa menjelaskan, dalam debat terbuka ini, sub meterinya adalah Menyelesaikan Persoalan Daerah, Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten, Provinsi, dan Nasional, Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan serta Kebijakan Dalam Penanganan dan Pencegahan Covid-19.
Dan pihaknya mengajak masyarakat Tabanan untuk datang ke TPS pada 9 Desember untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan untuk Kabupaten Tabanan 5 tahun kedepan. Ia menegaskan masyarakat jangan takut untuk datang ke TPS di tengah pandemi ini, karena KPU telah menyediakan sarana prasarana dalam pencegahan dan pengendalian covid-19.
Mengingat dalam situasi pandemi, Weda Subawa menjelaskan dalam debat ini, hanya akan ada 20 orang yang terlibat saat berlangsungnya Debat Terbuka tersebut. Diantaranya, dua paslon (4 orang), tim pemenangan masing-masing 4 orang, Bawaslu 2 orang, KPU 5 orang, dan satu orang moderator.
Dalam Debat Terbuka ini juga tetap memperhatikan dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat seperti physical distancing atau menjaga jarak fisik, menggunakan masker, pengecekan suhu/temperatur tubuh dengan thermogun, menggunakan hand zanitizer atau cairan pembersih tangan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Penulis : I Gede Mariana