: 11 Feb 2019
SONORABALI.com – Bobot Maksimum tak menyangka namanya bakal ramai diperbincangkan.
Calon legislatif yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) asal Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya berharap, ketenaran namanya bisa membuatnya terpilih sebagai anggota legislatif baru di DPRD Kabupaten Lombok Tengah.
Bila terpilih menjadi anggota legislatif, Bobot ingin menyejahterakan masyarakat di desanya.
“Aspirasi masyarakat dan kebutuhan masyarakat, itu yang harus diperjuangkan,” ungkap Bobot melalui sambungan telepon, Minggu (10/2/2019).
Baca selengkapnya: Caleg asal Lombok Bernama Bobot Maksimum, Ini Cerita di Balik Nama Uniknya (1)
Di keluarganya, tidak hanya Bobot yang bernama unik. Kedua adiknya juga memiliki nama yang tak kalah uniknya.
Adik perempuannya bernama Lulus Ujian Dari, sedangkan adik ketiganya bernama Bibit Milenium.
Bobot mengatakan, memang orangtuanya yang memberikan nama-nama itu kepada mereka dengan harapan-harapan baik di baliknya.
Pria kelahiran 4 November 1994 ini misalnya, diberi nama Bobot Maksimum oleh ayahnya, Murdi, karena dulu dia terlahir kurus dan sering sakit-sakitan.
Dengan memberi nama anaknya Bobot Maksimum, Murdi ingin putranya bisa tumbuh besar dan tidak lagi sakit-sakitan. Kini Bobot Maksimum tumbuh menjadi pemuda yang sehat.
“Memang bener nama saya. Sejak lahir nama saya Bobot Maksimum,” kata Bobot.
Namun, meski bernama Bobot Maksimum, pria kelahiran Lombok Tengah ini hanya memiliki berat badan 56 kilogram saat ini.
Bobot mengaku, banyak kawan baru maupun kenalan baru yang tidak percaya ketika mendengarkan namanya pertama kali.
“Banyak yang enggak percaya, dari sejak kuliah kenal sama temen-temen baru kalau enggak nunjukin KTP nggak dipercaya,” kata Bobot sambil tertawa.
Namun Alumni Universitas Mataram ini merasa bersyukur dengan nama ini. Karena namanya yang unik, banyak teman-teman semasa sekolah dan kuliah masih mengenalnya sampai saat ini.
Kini Bobot hanya berharap, dia bisa terpilih menjadi anggota legislatif dan memperjuangkan kesejahteraan warga desanya.
Berbagai cara ditempuh, baik kampanye melalui baliho hingga menyebar stiker bergambar dirinya serta melalui media sosial. Kampanye dengan nama ini yang kemudian membuat namanya viral.
“Ya Alhamdulillah, berkat nama ini semua media meliput dan bisa viral,” tutur Bobot.
Sumber : Kompas.com