BMPS Ingin Majukan Kesejahteraan Umum Dan Wujudkan Tujuan Pendidikan Nasional

 

: 09 Aug 2022

Sonorabali.com – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) merupakan perguruan swasta yang sudah lahir sebelum Indonesia Merdeka dan berkembang sejak Zaman Pergerakan Nasional. Secara resmi pada tanggal 8 November 1971 dibentuklah BMPS oleh 12 Yayasan dan organisasi penyelenggara pendidikan tingkat nasional, BMPS merupakan organisasi permusyawaratan dalam suasana kekeluargaan bertujuan untuk meningkatkan kerjasama antar anggota dan memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Denpasar, I Made Gede Saskara, S.E, M.Si saat melakukan audensi ke Kompas TV dan Radio Sonora yang diterima langsung oleh Station Manager Kompas TV dan Radio Sonora C. Bambang Triyonajati, Selasa (09/8/2022) mengatakan bahwa BMPS adalah suatu badan kerjasama berbagai organisasi penyelenggara Perguruan Swasta yang mempunyai identitas dan ciri khas dengan tetap mengindahkan kedaulatan masing-masing, serta bersifat hirarki, kekeluargaan, dan nirlaba.

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) didirikan pertama kali dengan nama Musyawarah Perguruan Swasta(MPS) pada tahun 1971. Landasan pemikiran pembentukan MPS dirumuskan pada Musyawarah Nasional I tahun 1972 yang kemudian dituangkan dalam Ikrar Cempaka Putih. MPS merupakan sebuah badan musyawarah nonprofit yang diperuntukkan bagi musyawarah perguruan atau sekolah swasta di Indonesia. Bersamaan dengan MUNAS VII Musyawarah Perguruan Swasta (MPS) tanggal 14-17 Juli 1996 bertempat di Bogor, nama MPS disempurnakan menjadi Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).

“Terbentuknya BMPS Bali diprakarsai oleh I Gusti Bagus Arthanegara,SH.,M.Pd. mewakili Yayasan Dwijendra,I Gusti Ketut Anom mewakili Yayasan Saraswati dan Bapak Westa mewakili Yayasan Swastiastu yang kini menjadi Yayasan Insan Mandiri pada tahun 1971. Beliau bertiga menghadiri pembentukan MPS di Jakarta dan sejak saat itu beliau dipercaya menjadi Tim Akreditasi Sekolah Swasta. Posisi ketua BMPS Bali diisi silih berganti oleh Ketua Yayasan tersebut,” ucapnya.

Selain itu, Saskara juga menyampaikan bahwa Musyawarah Wilayah Bali pada tanggal 31 Mei 2021 membentuk kepengurusan BMPS Bali yang baru dengan ketua umum yang terpilih adalah Gede Ngurah Ambara Putra,SH. dari Yayasan TP 45. Kemudian dilanjutkan dengan road show ke masing-masing kota dan kabupaten yang berada di Bali untuk mendorong terbentuknya panitia persiapan Musyawarah Daerah, Adapun wilayahnya yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Klungkung.

(Dok.  C. Bambang Triyonajati, Ngobrol Ketua BMPS Kota Denpasar, I Made Gede Saskara, S.E, M.Si di Studio Sonora Bali )

Dalam kesempatan ini, Saskara juga mengungkapkan bahwa BMPS Kota Denpasar sudah terbentuk sejak tahun 2002 dengan ketua A.A. Bagus Sudarsana dari Yayasan Dharma Yatra Denpasar. Kemudian posisi ketua dijabat oleh Drs. I Nyoman Subrata,MM. dari Yayasan Harapan Nusantara Denpasar. Pada tanggal 03 Agustus 2021 diadakan Musyawarah Daerah BMPS Kota Denpasar yang bertempat di Yayasan Harapan Nusantara Denpasar dengan agenda menentukan ketua dan pengurus BMPS Kota Denpasar periode 2021-2026.Ketua BMPS Kota Denpasar yang terpilih yaitu I Made Dwi Risadiana,S.Pd.Kemudian pada tanggal 23 April 2022,I Made Dwi Risadiana, S.Pd. ditarik dari penugasan. Melalui hasil pemilihan secara voting pada Musyawarah Luar Biasa tanggal 17 Mei 2022,ditetapkan ketua BMPS Kota Denpasar periode 2021-2026 adalah oleh I Made Gede Saskara, SE.,M.Si.

Adapun Yayasan yang tergabung dalam BMPS Kota Denpasar sebanyak 28 Yayasan antara lain, Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati, Yayasan Dwijendra, Perdiknas Denpasar, Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP)PGRI, Yayasan Pendidikan Harapan Nusantara, Yayasan Insan Mandiri Denpasar, Yayasan Bali Medika Denpasar, Yayasan Padma Bhuwana 77, Yayasan Taman Pendidikan Ganesha, Yayasan Dharma Wiweka.

Kemudian ada juga, Yayasan Pendidikan Gita Asrama Mandala, Yayasan Dharma Praja, Yayasan Perguruan Kristen Harapan, Yayasan Bintang Persada, Yayasan Pendidikan Rekayasa, Yayasan Pendidikan Sisyadhika Suraksa, Yayasan TP 45 Denpasar, Yayasan Widya Dharma Shanti, Yayasan Menorah Abadi, Yayasan Putra Tarukan, Yayasan PPNP Raj Yamuna, Yayasan Anugrah Indah(YAI), Yayasan Pendidikan Pertiwi Dewata, Yayasan Widya Sakti, Majelis Dikdasmen PDM Kota Denpasar, Yayasan Pelangi Dharma Negara, Yayasan Pendidikan Widya Kerthi dan Yayasan Pradnyagama

Saskara juga menerangkan bahwa BMPS Kabupaten Badung baru berdiri pada tahun 2021, BMPS Bali memprakarsai berdirinya BMPS Kabupaten Badung dengan menungaskan I Made Saskara,SE.,M.Si. dalam membantu memfasilitasi pembentukan tersebut. Ketua yang terpilih dalam masa bakti periode 2021-2026 yaitu Drs. I Wayan Reta dari Yayasan Pratama Widya Mandala dengan 31 Yayasan yang tergabung antara lain, Yayasan Cerdas Sehat Sejahtera, YPLP PGRI, Yayasan Kharisma, Yayasan Triatmajaya, Yayasan Kristen Harapan, Yayasan Widya Kerti Jimbaran, Yayasan SMK Nusa Dua, Yayasan Pandawa, Yayasan Pratama Widya Mandala, Yayasan Budi Utomo, Yayasan Ngurah Rai, Yayasan Starken Cahaya Dewata, Yayasan Widya Brata, Yayasan Dharma Sastra Sempidi.

Selanjutnya, Yayasan Kalam Kudus, Yayasan Insan Mandiri, Yayasan Tirta Nirwana, Yayasan Widyatmika, Yayasan Sunari Loka Kuta, Yayasan Harapan Bunda, Yayasan Fajar Harapan, Yayasan Widya Darma Santhi, Yayasan Soverdi, Yayasan Kolese Santo Yusuf, Yayasan Widya Kumara, Yayasan Taman Tirta Mandiri, Yayasan Seni Ukir Tangeb, Yayasan Pendidikan Bali Global, Yayasan SMK Kesehatan Bali Kresna Medika, Yayasan Pancasila Canggu, Yayasan Nadi Wisata.

BMPS Kabupaten Bangli dibentuk pada tahun 2021 memiliki struktur kepengurusan periode 2021-2026 dengan ketua Md Andhi Supriatna Arna, SH.,MH. dari Yayasan Kresna Andhi Mandiri. Yayasan Pendidikan yang tergabung sebanyak 16 antara lain, Yayasan Kresna Andhi Mandiri, YPLP PGRI Bangli, Yayasan Widya Dharma Suter, Yayasan Mesjid Agung Bangli, Yayasan Aditha Kumara, Yayasan Satria Mahottama, Yayasan PR Saraswati, Yayasan Widya Sastra Mandala, Yayasan Sosial Sudihati, Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Yayasan Pendidikan Mulimat Nahdatul Ulama, Yayasan Kolese Santo Yusup, Yayasan Handayani, Yayasan Wiguna Buana Sastra, Yayasan Saraswati Satria Nugraha, Yayasan Widya Sastra Mandala.

BMPS Kabupaten Gianyar dibentuk pada tahun 2021 dan dilantik pada Mei tahun 2022 dengan ketua yang terpilih I Wayan Suka,A.Md.Par dari Yayasan Suka Wisata Bali.Yayasan Pendidikan yang tergabung BMPS Kabupaten Klungkung sebanyak 9 Yayasan antara lain, Yayasan Werdhi Sila Kumara, Yayasan Maharishi Vidya Laya, Yayasan Trisula Sakti, Yayasan Suka Wisata Bali, Yayasan Insan Mandiri, Yayasan Dwijendra, Yayasan Ratna Warta Ubud, YPLP PGRI Kab.Gianyar, Yayasan Singa Mandawa, Yayasan Wiata Dharma, Yayasan Pendidikan Kertayasa, Yayasan Pendidikan Ganesha, Yayasan Putra Bangsa, Yayasan Saraswati Gianyar.

BMPS Kabupaten Klungkung sudah ada 2 periode yaitu dari tahun 2017-2022 dan 2022-2027 dengan ketua Drs. I Gusti Subrata, S.Ag. dari Yayasan SMK Pariwisata Sarasawati.Yayasan Pendidikan yang tergabung BMPS Kabupaten Klungkung sebanyak 9 Yayasan antara lain, Yayasan Pendidikan PAJ, Yayasan SMK Par. Yapparindo, Yayasan PR Saraswati, YPLP PGRI Klungkung, Yayasan SMK Kesehatan Panca Atma Jaya, Yayasan SMK Aswaweda, Yayasan SMK TI Global, Yayasan SMK Par. Eka Widya, Yayasan Pendidikan Pariwisata Darma Bali.

Diungkapkan juga bahwa pada tanggal 5 Juli 2022 telah berlangsung Pelantikan Kepengurusan BMPS Kabupaten Klungkung periode 2022-2027 di Aula Puspem Kabupaten Klungkung. Ketua Pengurus BMPS Kabupaten Klungkung yang terpilih adalah Drs.I Gusti Lanang Made Puji,M.Pd. dari Yayasan Widya Dharma Santhi Denpasar selaku Kepala Sekolah SMK TI Global Klungkung dan Ketua Pengawas BMPS Kabupaten Klungkung Drs.I Gusti Made Suberata dari Yayasan PR Saraswati Klungkung.

Sementara itu, BMPS Kabupaten Tabanan dibentuk pada tahun 2021 Ida Bagus Manuaba dari Yayasan Margarana dengan 8 Yayasan yang tergabung antara lain, Yayasan Margarana, Yayasan Bintang Persada, Yayasan Al Amin, Yayasan Saraswati, Yayasan Kertawisata, Yayasan Insan Mandiri Tabanan.

Ia menambahkan untuk BMPS Kabupaten Karangasem dibentuk tahun 2017 dengan ketua I Gusti Ketut Jelantik. Kemudian, BMPS Kabupaten Buleleng dibentuk tahun 2021 I Ketut Sukatama dengan 15 Yayasan pendidikan yang tergabung dan BMPS Kabupaten Jembrana sudah terbentuk dua periode dengan ketua Ketut Udara Narayana dari Yayasan TP 45 Negara.

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved