Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Tanpa Tidur?

: 20 Sep 2018

SONORABALI.com – Para ahli menyarankan agar kita tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam. Tubuh kita butuh tidur teratur untuk dapat melakukan fungsi fisiologis yang penting, seperti perbaikan otot atau jaringan, memori dan sintesis hormon. Namun, bagi manusia modern setiap waktu harus selalu produktif.

Terkadang mereka mengorbankan waktu tidur untuk bekerja atau bersantai sampai larut malam. Sebenarnya berapa lama seseorang mampu secara fisik tanpa tidur? Randy Gardner pria asal Amerika yang saat ini berusia 70 tahun adalah pemegang “rekor dunia” untuk tidak tidur selama 11 hari 25 menit.

W. Christopher Winter, ahli syaraf dan sekaligus peneliti tidur dari Amerika, mengaku skeptis dengan catatan rekor ini. “Tim peneliti mengakui bahwa dia mengalami ‘tidur mikro’  yang konstan atau periode tidur singkat yang hanya berlangsung beberapa detik selama penelitian,” kata Winter.

Jika seseorang mampu tidak tidur selama berhari-hari, tentu kesehatan mentalnya akan terganggu. Sebagai contoh, tahun 1959 presenter radio bernama Peter Tripp memutuskan untuk menyiarkan acaranya dari tengah Times Square selama 201 jam secara langsung untuk menggalang dana bagi sebuah yayasan.

Pada hari ketiga, efek kurang tidur pada mental Tripp mulai terlihat. Ia memaki-maki orang di sekitarnya dan berhalusinasi melihat laba-laba. Tripp memang berhasil menyelesaikan misinya dan pulih tak lama setelah itu.

Namun, anggota keluarganya mengatakan ia telah berubah. Ada banyak cerita yang beredar di media sosial tentang orang-orang yang mengklaim mereka tidak tidur sama sekali atau hanya tidur satu jam per malam. Tapi, Winter mengatakan kisah-kisah ini mungkin tidak akurat.

Menurutnya, banyak orang berpikir mereka tidak tidur dan tak percaya pada apa yang dikatakan oleh dokter mereka. Dengan kata lain, meski seseorang mengatakan mereka hanya tidur satu jam atau lebih setiap malam, kenyataannya mereka tidur tanpa menyadarinya, meskipun hanya untuk beberapa menit.

Sebenarnya, hampir secara fisik tidak mungkin untuk tetap terjaga selama berhari-hari. Ini terjadi karena otak pada dasarnya akan memaksa kita tertidur. Winter mengatakan sebanyak mungkin kita mencoba memaksakan diri untuk tetap terjaga, akhirnya otak terpaku pada tidur dan pada titik tertentu kita tak bisa menahannya.

“Selain itu, ada banyak risiko kesehatan terkait dengan kurangnya tidur untuk jangka panjang,” kata Michael J. Breus, selaku spesialis tidur. Menurutnya, kurang tidur dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, penurunan gairah seksual, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Kita juga lebih rentan mengalami kecelakaan, terutama jika kita sedang mengemudi. Menurut Winter, tidak ada jumlah jam yang ditetapkan untuk berapa lama seseorang bisa tetap terjaga, percobaan ini mungkin tidak pantas untuk dilakukan. “Rekor saya adalah 48 jam dan saya berhalusinasi suara ibu saya yang berbisik kepada saya,” katanya.

Sumber : Kompas.com

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved