Bawa Warisan Kuliner Ke Panggung Global, Sate House Senayan Sajikan Dengan Sentuhan Modern

 

“Perjalanan Kuliner yang Berakar pada Cerita, SHS akan dibuka di Belanda pada April dan Juni 2025 di bawah naungan Sarirasa Europe.”

 

 

: 14 Dec 2024

Sonorabali.com – Sarirasa Group, yang telah lama menjaga warisan kuliner Indonesia, merayakan momen penting dalam 50 tahun perjalannya dengan soft opening Sate House Senayan (SHS) di Canggu, Bali, pada 11 hingga 13 Desember 2024.

Gerai terbaru ini hadir dengan visi yang lebih dari sekadar tempat makan, menjadikan SHS sebagai media untuk menceritakan kisah budaya dan kuliner Indonesia. Dengan menu inovatif dan pengalaman yang unik, SHS berambisi untuk Tell a Thousand Stories tentang kekayaan warisan Indonesia, menjadikannya pusat diplomasi gastronomi di Bali.

Perjalanan Kuliner yang Berakar pada Cerita

Di SHS, makanan lebih dari sekadar hidangan, ia adalah sebuah cerita. Restoran ini menyajikan menu yang dirancang dengan cermat untuk menjembatani tradisi dan inovasi.

Hidangan-hidangan khas yang berakar pada warisan kuliner Indonesia disajikan dengan sentuhan modern, dipadukan dengan kreasi koktail yang inovatif. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal, SHS menghormati cita rasa Indonesia sambil tetap menarik bagi lidah Internasional.

Setiap hidangan di SHS membawa cerita, sebuah penghormatan terhadap budaya dan sejarah Indonesia yang beragam. Dipadukan dengan komitmen untuk menggunakan bahan yang berkelanjutan dan bersumber dari bahan lokal, SHS menghadirkan keaslian sekaligus kecanggihan modern dalam setiap pengalaman bersantap, sehingga mampu menyentuh hati audiens lokal maupun internasional.

Sate House Senayan Sebagai Pusat Pertukaran Budaya di Canggu Terletak di pusat keramaian Canggu yang dinamis, SHS hadir dengan tujuan untuk menjadi lebih dari sekadar restoran; tempat ini adalah ruang pertemuan untuk budaya dan komunitas.

Soft opening ini menampilkan visi tersebut melalui pertunjukan yang merayakan warisan seni Indonesia. Beberapa highlight acara ini meliputi:
● Pertunjukan Wayang Kulit Sam Pek Eng Tay yang memukau oleh Komunitas Seni Stana Budaya.

● Musik tradisional Selonding dan Geguritan Sampik oleh Ngurah Senglad.
● Pertunjukan tari kontemporer-tradisional dari Sanggar Kerta Art.
● Pameran tekstil sulam tradisional Jembrana & Buleleng dari koleksi Sarirasa Origin.

Dengan merangkul tradisi kuliner dan seni Indonesia, SHS menempatkan dirinya sebagai mercusuar budaya Indonesia di tengah audiens global yang ada di Bali.

Visi Global: Diplomasi Gastronomi

Sarirasa Group memiliki misi untuk mengangkat budaya dan kuliner Indonesia ke panggung dunia. SHS menjadi langkah pertama dalam perjalanan ini, memperlihatkan bagaimana makanan Indonesia bisa menjadi jembatan antarbudaya. Rencana ekspansi internasional sudah dimulai, dengan dua gerai SHS yang akan dibuka di Belanda pada April dan Juni 2025 di bawah naungan Sarirasa Europe. Gerai-gerai ini akan memperkenalkan cerita kuliner dan budaya Indonesia ke Eropa, sebagai fondasi bagi SHS untuk menjadi duta global.

Melalui kerjasama dengan organisasi dan merek lain yang memiliki visi serupa, SHS berupaya mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia, menjadikan makanan dan seni sebagai alat diplomasi budaya yang kuat.

Undangan untuk Bekerja Sama SHS dengan terbuka mengundang bisnis, organisasi budaya, dan individu yang memiliki visi serupa untuk memajukan diplomasi budaya dan kuliner Indonesia untuk berkerja sama. Sebagai ruang yang diciptakan untuk merayakan cerita dan warisan Nusantara, SHS membuka peluang kolaborasi yang sejalan dengan misinya untuk menyebarluaskan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Kerja sama ini dimulai dengan kemitraan SHS dengan Pithecanthropus Bali, merek ternama yang berkomitmen untuk mempromosikan dan melestarikan tradisi seni Indonesia. Sebagai kolaborasi pertama antara Sarirasa dan entitas budaya lainnya, kemitraan ini menjadi bukti dedikasi SHS untuk menciptakan hubungan yang positif melalui budaya dan kuliner.

Benny Hadisurjo, Pendiri dan CEO Sarirasa Group, menekankan misi ini “Di Sarirasa, kami meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memperkuat citra budaya Indonesia. Melalui Sate House Senayan, kami ingin menciptakan wadah bagi organisasi budaya dan individu untuk berkembang dan berbagi keindahan warisan kami dengan dunia. Bersama-sama, kita bisa memastikan bahwa cerita Indonesia terus menginspirasi dan terdengar jauh melampaui batas negara kita,” ujarnya.

Dengan membangun kerjasama yang didasari komitmen bersama untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Indonesia, SHS bercita-cita untuk memperluas perannya sebagai pusat pertukaran budaya, inovasi, dan diplomasi, sehingga warisan kaya Indonesia dapat terus hidup di panggung global.

Penawaran Khusus pada Pembukaan

Untuk memperkenalkan konsep unik SHS kepada publik, tamu diundang untuk menikmati promosi soft opening dengan diskon 15% dari 14 hingga 23 Desember 2024. Ini adalah kesempatan untuk menjelajahi kekayaan rasa dan cerita yang menjadi pengalaman kuliner khas SHS.

Ikuti @satehousesenayan di Instagram untuk informasi lebih lanjut tentang menu dan penawaran khusus!

 

 

About Sarirasa Group

Founded in 1974, Sarirasa Group has become a cornerstone of Indonesia’s culinary heritage, compassing brands such as Sate Khas Senayan, Tesate, Gopek House, Sarirasa Catering, Bale Nusa, Foodiesia, and Pantura.

As it marks its 50th anniversary, Sarirasa embarks on a mission to share Indonesia’s rich cultural and culinary legacy with the world, starting with the launch of Sate House Senayan in Canggu as part of Sarirasa Nusa Timur and Sate House Senayan in the Netherlands under the banner of Sarirasa Europe.

 

 

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali 

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved