Bajra Sandhi di Bali Dipilih, Program ‘Kärcher Cleans the World’ Dedikasikan Untuk Lestarikan Monumen Bersejarah

 

 

: 27 Jun 2024

Sonorabali.com – Kärcher, pemimpin global dalam teknologi pembersihan dari Jerman, membersihkan Monumen Bajra Sandhi, yang terletak di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Denpasar, Bali.

Bajra Sandhi merupakah sebuah simbol warisan dan budaya yang sangat dibanggakan oleh Masyarakat Bali. Kegiatan pembersihan yang dimulai dari 12 Juni sampai dengan 26 Juni 2024 tersebut, merupakan komitmen Karcher untuk melestarikan bangunan bersejarah bagi generasi mendatang, dan merupakan bagian dari International Cultural Sponsoring Programme milik Kärcher.

Karcher didirikan pada tahun 1935 oleh Alfred Kärcher, perusahaan ini senantiasa berusaha menyediakan solusi pembersihan yang efisien dan efektif untuk penggunaan profesional dan pribadi.

Dalam sambutannya di acara jumpa media (19/6), Regional President of Karcher for ASEAN region, South Korea dan Taiwan Klaus Puhmeyer mengatakan, “Hasrat kami untuk kebersihan lebih dari yang biasa-biasa saja akan tetapi yang luar biasa. Selama lebih dari 40 tahun, kami sebagai spesialis pembersihan telah berkomitmen untuk pelestarian monumen dan bangunan bersejarah secara cuma-cuma. Program ‘Kärcher Cleans the World’ adalah bukti dedikasi kami untuk melestarikan monumen dan situs bersejarah di seluruh dunia”.

Bajra Sandhi dipilih karena signifikansi sejarahnya.

Monumen yang dikenal sebagai Monumen Perjuangan Rakyat Bali, adalah landmark utama yang memperingati perjuangan rakyat Bali untuk merdeka. Desainnya terinspirasi oleh bentuk wadah persembahan Hindu Bali tradisional yang disebut ‘Bajra,’ dan berdiri sebagai simbol kuat identitas budaya dan sejarah Bali. Melestarikan monumen ini untuk generasi mendatang membutuhkan pengetahuan dan alat yang tepat untuk membersihkannya.

Untuk itu Karcher menggunakan alat model uap tanpa tekanan dari pembersih bertekanan tinggi dengan air panas super-class untuk menghilangkan kotoran yang disebabkan oleh pertumbuhan organisme hidup yang ada di permukaan bangunan.

“Mengingat ukuran monumen yang besar, kami tidak akan dapat membersihkan seluruh bangunan, namun, kami membangun fondasi dan memberikan pelatihan bagi para pengelola monumen untuk memastikan pelestariannya di masa depan,” tambah Klaus Puhmeyer.

Sejak tahun 1980, Karcher telah menggunakan teknologi pembersihan canggih dan pengetahuan Karcher untuk merestorasi keindahan 191 bangunan, patung, pahatan, dan monumen lainnya sebagai bagian dari Cultural Sponsorship Program Karcher.

Di antara monumen-monumen tersebut adalah Colonnades di Lapangan Santo Petrus di Roma, patung Kristus di Rio de Janeiro, patung presiden Amerika di Gunung Rushmore. Karcher juga telah membersihkan bagian dari Kota Kekaisaran Huế di Vietnam, Gereja Nuestra Señora de la Candelaria di Filipina, serta Patung Merlion di Singapura. Bahkan pada tahun 2014 Karcher juga telah membersihkan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

“Melestarikan situs-situs ini sangat penting, tidak hanya untuk mempertahankan nilai estetika dan historisnya, tetapi juga untuk melestarikan budaya dan meneruskan pendidikan bagi generasi mendatang.

Setiap monumen menceritakan kisah sejarahnya masing-masing, dan adalah tanggung jawab kita untuk menjaga kisah-kisah ini”, tutup Klaus Puhmeyer.

 

About Thorsten Marco Möwes – Kärcher Project Manager Restorative Cleaning Projects Worldwide 

Thorsten Möwes adalah seorang spesialis aplikasi teknologi pembersihan dan kebersihan. Dia memulai kariernya di Kärcher pada tahun 1992 sebagai Apprenticeship – Certified Industrial Mechanic. Dalam kariernya selama 31 tahun di Kärcher, penyedia utama teknologi pembersihan di seluruh dunia, Thorsten telah mengembangkan pengetahuan dan keahlian dengan banyak alat dan metode pembersihan terkini. Selama lebih dari 22 tahun, pekerjaannya berfokus pada aplikasi teknologi pembersihan, logistik, dan pelaksanaan proyek pembersihan restoratif di seluruh dunia.

Dia berkolaborasi erat dengan pemilik monumen, otoritas pemerintah, dan para ahli (ilmuwan, arsitek, insinyur, sejarawan seni, perestorasi, tukang batu, pengrajin dan lainnya) di seluruh komunitas restorasi dunia.

Thorsten Möwes telah terlibat dalam restorasi lebih dari 100 situs.

 

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved