Sonorabali.com – Ketika memiliki tujuan yang jelas, pikiran kita biasanya lebih mudah untuk fokus. Namun, mempertahankan fokus itulah yang sangat susah. Apalagi, ketika otak dipenuhi pikiran dan beban yang membuat stres.
Ketika dipenuhi oleh banyak pikiran, otak tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bahkan, melakukan hal mudah seperti mengikat tali sepatu pun otak akan merasa kebingungan saat kita tidak fokus. Ambil contoh saat kita mencoba mengikat tali sepatu. Jika kita mengikatnya sembari melihat jam atau nonton televisi, tentu akan membuat waktu mengikat tali menjadi lebih lama. Intinya, kinerja dan ketepatan akan menjadi lebih baik ketika kita fokus pada satu hal yang sedang dikerjakan.
Lalu, bagaimana cara mengatur fokus pikiran?
Dilansir dari laman CNBC, hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mengatur fokus pikiran adalah meningkatkan kesadaran. Kita harus menyadari bahwa ketika pikiran terbagi atau terkonsentrasi pada hal lain, kita tidak bisa fokus pada tujuan secara total.
Jadi, katakan pada diri sendiri apa yang kita pikirkan saat ini. Lalu, tulis apa yang kita pikirkan tersebut.
Jika kita menulis hal-hal yang bukan kunci untuk mencapai tujuan utama, berarti kita tidak berada dalam kerangka berpikir yang benar. Dengan menuliskan apa yang menganggu pikiran, maka kita dapat memvisualisasikan hambatan tersebut ke fokus utama kita.
Saat pikiran kembali terganggu, kita akan lebih cepat menyadari dan mengidentifikasi jika pemikiran tersebut tidak berguna. Dalam sekejap, kita bisa mengabaikan pemikiran itu sepenuhnya.
Langkah kedua adalah memilih sasaran yang kita minati secara mendalam untuk menjaga fokus pikiran kita. Ketika mengerjakan sesuatu itu sangat penting atau sangat kita sukai, kita akan mudah mempertahankan fokus karena kita benar-benar ingin mencapainya dan merasa asyik melakukannya.
Agar pikiran fokus ke suatu hal, buatlah daftar apa saja yang kamu pikirkan untuk dikerjakan. Lingkari daftar yang paling kita inginkan atau minati. Setelah itu, kita akan menyadari apa yang ingin kita capai. Dengan cara ini, kita akan mengejar tujuan ini dengan penuh rasa ingin tahu dan semangat.
Cara ketiga adalah dengan mengambil jeda waktu istirahat. Mengambil waktu untuk istirahat sangatlah penting. Saat kita melakukannya, pikiran akan mendapat kesempatan untuk bersantai. Tak masalah mengalihkan fokus pada kegiatan kerja utama karena momen ini bisa kita pakai untuk mengeksplorasi ide dan pikiran lain. Biarkan pikiran mengembara dan bersantai dalam waktu singkat agar otak menjadi segar dan kembali fokus.
Kita bisa memanfaatkan waktu ini dengan membaca, jalan-jalan atau menikmati secangkir kopi. Setelah itu, kita bisa kembali pada fokus utama untuk mencapai tujuan.
Sumber : Kompas.com