Ajak Taati Prokes 6M, Tim Yustisi Kota Denpasar Bina 6 Orang Pelanggar Prokes  

 

: 16 May 2021

Sonorabali.com –  Tim Yustisi Kota Denpasar yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP, memberikan peringatan dan membina sebanyak 6 orang yang salah menggunakan masker. Pembinan diberikan  saat melaksanakan  penertiban protokol kesehatan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di beberapa titik di Kota Denpasar diantaranya Jalan Gunung Galunggung Denpasar, depan plaza renon  dan   Jalan Sudirman serta Areal Pasar Pula Kerthi, Kota Denpasar.

Dalam kesempatan ini, Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan bahwa dalam upaya menekan penularan Covid-19 pihaknya rutin melaksanakan penertiban protokol kesehatan. Kali ini pihaknya menertibkan sebanyak 6 orang. Semua pelanggar tersebut diberikan pembinaan karena menggunakan masker tidak benar.

Lebih lanjut, Dewa Sayoga menyampaikan dalam menekan penularan Covid-19, Pihaknya mengaku akan lebih tegas dalam  melaksanakan penertiban protokol kesehatan. Setiap penertiban jika ditemukan ada yang tidak menggunakan maka akan di denda ditempat. Sedangkan bagi yang salah menggunakan masker akan diberikan pembinaan dan sanksi push up.

“Untuk memberikan efek jera dalam kesempatan ini, kami berikan para pelanggar itu dengan sanksi push up ditempat dan harus mendatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali. Jika kemudian hari ditemukan melanggar lagi maka mereka harus siap menerima tindakan lebih tegas,” tegas Dewa Sayoga.

Selain itu, untuk menekan kerumunan pasca Hari Raya Idul Fitri, Dewa Sayoga mengaku pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Agar tidak ada yang melanggar  protokol kesehatan.

Demi kebaikan semua orang, pihaknya tidak lelah dan akan  terus mengimbau masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan  6 m yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. Dengan cara itu pihaknya mengharapkan penularan Covid-19 dapat terputus. “Mengingat kasus yang positif Covid-19 saat ini masih ditemukan,” Tutupnya.

Penulis : I Gede Mariana

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved