: 15 Nov 2018
SONORABALI.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengawali perjuangan di Hong Kong Open 2018 dengan mulus. Marcus/Kevin melenggang mulus ke putaran kedua setelah menyingkirkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, pada laga putaran pertama, Rabu (14/11/2018) malam WIB.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Marcus/Kevin hanya membutuhkan 28 menit untuk menundukkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-14, 21-15. Awal babak pertama berlangsung sangat ketat karena Marcus/Kevin hanya unggul tipis 2-0 atas Endo/Watanabe.
Pasangan Jepang sukses menyamakan kedudukan menjadi 8-8 sebelum kembali tertinggal 8-10. Poin Marcus/Kevin mulai menjauh setelah interval dengan memimpin 14-9 meskipun setelah itu sempat diperkecil menjadi 15-14.
Mereka berhasil menutup gim pertama dengan meraih enam poin beruntun menjadi 21-14. Awal gim kedua dimulai dengan keunggulan 4-0 Marcus/Kevin atas Endo/Watanabe.
Keunggulan pasangan berjuluk The Minions ini berlanjut hingga ditutup dengan keunggulan 11-5 di interval gim kedua. Selepas interval, Endo/Watanabe tak jarang melakukan kesalahan sendiri yang berujung dengan tambahan poin untuk The Minions.
Laju poin Endo/Watanabe mulai berjalan kencang bangkit dari ketertinggalan 8-17 dan mempersempitnya menjadi 14-17. Namun, kebangkitan tersebut tidak membuat The Minions gentar tetapi justru semakin tajam menyerang dan menutup gim kedua dengan skor 21-15.
Di putaran kedua, Kamis (15/12/2018), Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. The Minions menjadi wakil kedua Indonesia dari sektor ganda putra yang berhasil mencuri tiket ke putaran kedua.
Sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, telah lebih dulu lolos setelah mengalahkan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, di babak pertama dengan skor 25-23, 21-19.
Indonesia masih memiliki dua wakil lain dari sektor ganda putra yang akan melakoni pertandingan putaran pertama malam ini, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Berry Angriawan/Hardianto.
Sumber : Kompas.com
