SONORABALI.com – Operasi Zebra Agung 2018 yang dimulai 30/10/2018 lalu hingga saat ini telah memasuki hari terakhir.
Berakhir di tanggal 12 November 2018 , hari Minggu (11/11/2018) Operasi Zebra kembali digelar Ditlantas Polda Bali di Simpang Enam Jalan Teuku Umar, Denpasar, yang dimulai sekitar pukul 15.00 WITA sore tadi.
Di sela-sela Operasi, Kabag Binopsnal Polda Bali, AKBP I Made Rustawan saat diwawancarai tribun-bali.com mengatakan, sejak digelar beberapa hari lalu, jumlah pelanggaran terbanyak berada di wilayah Gianyar.
“Iya ini menjelang hari terakhir. Sampai saat ini karena ini masih berjalan datanya, Ditlantas Polda Bali memperoleh informasi bahwa penindakan terbanyak, per Polres itu didominasi Polres Gianyar dengan jumlah 3.464 pelanggar,” kata Made Rustawan.
Dia melanjutkan, di posis kedua ada Polresta Denpasar yang mencatat penindakan tilang sebanyak 2.090 pelanggar.
“Berdasarkan ranking kedua, ada di Denpasar dengan jumlah 2.090 pelanggar yang ditindak dengan tilang, sementara di posisi ke tiga ada di Polres Buleleng dengan menindak 1.280 tilang,” lanjut Rustawan.
Ia menjelaskan, rata-rata pelanggaran yang didapati ialah pengendara motor yang tidak menggunakan helm.
“Rata-rata tidak menggunakan helm dan masuk dalam 7 prioritas sasaran dalam operasi Zebra kali ini. Disamping beberapa pelanggaran lainnya yang akan ditindak,” jelas dia.(*)
Sumber : Tribun Bali