SONORABALI.com – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Senin (5/11/2018) waktu setempat (Selasa pagi WIB), di tengah lesunya perdagangan menjelang pemilihan umum sela AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 1,00 dollar AS atau 0,08 persen, ditutup pada 1.232,30 dollar AS per ounce. Menguatnya pasar saham Amerika Serikat menjadi salah satu penekan harga emas. Sementara faktor utama lainnya, indeks dollar AS, terlihat sedikit naik dan turun selama hari sebelum pertemuan Federal Reserve pekan ini.
Pengamat pasar mengatakan, para pedagang berhati-hati sebelum pemilihan umum paruh waktu pada Selasa waktu setempat. Hal ini membuat volume perdagangan emas Desember adalah 36 persen lebih rendah dari sesi sebelumnya.
Sementara Komite Pasar Terbuka Federal Reserve akan bertemu pada Rabu (7/11/2018) dan Kamis (8/11/2018). Hasil pertemuan The Fed tersebut diperkirakan akan memberikan sinyal mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi indeks dollar AS dan harga emas.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 10,9 sen AS atau 0,74 persen, ditutup pada 14,647 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019, turun 6,3 dollar AS atau 0,72 persen, menjadi 869,40 doilar AS per ounce.
Sumber : Kompas.com