: 18 Dec 2024
Sonorabali.com – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park bakal menjadi salah satu pusat perayaan malam Tahun Baru 2025 yang spektakuler di Bali. Dengan konsep event yang dirancang untuk menjadi ajang eksistensi anak muda Bali, GWK Bali Countdown 2025 akan dimeriahkan oleh pentas musik dengan beberapa musisi Indonesia.
Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch. Rossie Andriani mengatakan bahwa menyambut malam paling dinantikan, GWK Bali akan mengelar Pesta kembang api yang spektakuler dengan menghadirkan deretan artis nasional dan musisi lokal Bali yang menjadi idola anak muda saat ini.
(Foto. Media Meet up & Press Conference di Taman Bale Kembar, Jendela Bali Restaurant GWK Cultural Park Bali, Selasa (17/12/2024).
“Untuk konsep event ini sudah direncanakan sedemikian rupa bersama dengan Dipta Komunika sebagai promotor, dan Palmy Kreatif sebagai strategic planner. Selain itu, Kita juga turut menggandeng ASIK Event Organizer sebagai partner lokal,” terangnya saat Media Meet up & Press Conference di Taman Bale Kembar, Jendela Bali Restaurant GWK Cultural Park Bali, Selasa (17/12/2024).
Rossie juga menegaskan pada puncak malam pergantian tahun akan dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api yang super istimewa yang telah menjadi ikon dalam setiap gelaran GWK Bali Countdown dan menjadi salah satu pertunjukan kembang api Tahun Baru terbesar di Bali. Dengan durasi kembang api hampir 5 menit, penonton akan disuguhkan atraksi pertunjukan kembang api beraneka ragam dengan latar Patung GWK yang megah. Meriahnya pertunjukan kembang api di malam pergantian tahun ini akan diiringi penampilan Not So Koplo.
Selain itu, ia juga menjelaskan sebagai venue outdoor terbaik dan terbesar di Bali, GWK Cultural Park sangat memperhatikan keamanan serta kenyamanan dalam setiap gelaran event. GWK Cultural Park telah beberapa kali mendapat kehormatan untuk menjadi venue bagi event-event kelas dunia. Mulai dari Gala Dinner IMF-World Bank,Gala Dinner KTT G20, dan yang terakhir Gala Dinner World Water Forum ke-10 di bulan Mei 2024 lalu. Standar yang sama juga berlaku untuk event-event lain yang diadakan di GWK. Termasuk juga dalam GWK Bali Countdown yang telah menjadi event ikonik dan rutin di GWK. Untuk memastikan keamanan, GWK Cultural Park bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Linmas, Pecalang hingga Satpol PP.
“Terlebih pada bulan November 2024 lalu, GWK Cultural Park menerima Sertifikasi Keamanan Level 2 dari BNPT. Dengan layanan prima serta kualitas standar kemanan serta kenyamanan ini, GWK Cultural Park semakin siap untuk menjadi tuan rumah berbagai event di tahun 2025,” tambah Rossie.
Sementara itu, Direktur Operasional Dipta Komunikasi, Arthur Indra Wibawa mengatakan bahwa panggung Bali Countdown 2025 akan digebrak dengan lantunan lagu-lagu yang familiar di telinga anak muda oleh DJ Ray dan DJ Mahesa. Disusul dengan penampilan De EX yang akan menaikkan tempo pertunjukan.
Penampilan spesial di GWK Bali Countdown 2025 kali ini adalah kehadiran Fiersa Besari. Musisi yang lekat di telinga dengan lagu-lagu romantis ini akan menjadi penampil istimewa di GWK Bali Countdown 2024. Penampilannya kali ini sekaligus akan menjadi penampilan pamungkas sebelum Fiersa Besari akan hiatus dari panggung musik.
“Selain pertunjukan musik, penonton GWK Bali Countdown 2025 akan disuguhkan penampilan fashion show dari para finalis Miss Universe Asia 2025. Berkolaborasi dengan DJ dan De EX band, para finalis Miss Universe Asia 2025 akan membawakan karya fashion terbaik dari para desainer,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Arthur juga menegaskan jika puncak malam pergantian tahun akan dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api yang super istimewa yang telah menjadi ikon dalam setiap gelaran GWK Bali Countdown dan menjadi salah satu pertunjukan kembang api tahun baru terbesar di Bali.
“Dengan durasi kembang api 5-7 menit, penonton akan disuguhkan atraksi pertunjukan kembang api beraneka ragam dengan latar Patung GWK yang megah. Meriahnya pertunjukan kembang api di malam pergantian tahun ini akan diiringi penampilan Not So Koplo,” ujar Arthur.
(Foto. Media Meet up & Press Conference di Taman Bale Kembar, Jendela Bali Restaurant GWK Cultural Park Bali, Selasa (17/12/2024).
Direktur EO Anak Serdadu Inovatif Kreatif (ASIK), Tonny Kushartanto SS, menekankan pentingnya kolaborasi dengan EO lokal. Momentum ini akan menjadi awal agar EO nasional bisa menggandeng EO lokal dalam menyelenggarakan event di Bali. Dengan demikian, pelaku lokal tidak akan tertinggal.
“Kami memberikan apresiasi terhadap kepercayaan GWK Cultural Park untuk memberdayakan Praktisi Even Lokal, amanah dan tanggung jawab ini akan memacu semangat kami untuk berkarya,” terangnya.
Erma Yunita selaku CEO & Founder Chuah Support Services, menyampaikan bahwa GWK Bali Countdown 2025 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk lokal dari UMKM Bali. Dengan rangkaian acara yang beragam, mulai dari musik, fashion show, hingga bazar UMKM, GWK Bali Countdown 2025 diharapkan menjadi perayaan yang meriah dan berdampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami telah memilih 37 UMKM dari seluruh provinsi Bali, dan targetnya adalah 45 UMKM. Ini menjadi momen bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas, karena banyak di antara mereka memiliki kualitas luar biasa tetapi kesulitan memasarkan produk,” jelasnya.
Dengan segala perencanaan yang telah dilakukan, GWK Cultural Park siap menyambut pergantian tahun dalam GWK Bali Countdown 2025. Tiket Bali Countdown 2025 dapat dibeli secara online melalui platform https://tiketapasaja.com/event-buy/countdown-2025 maupun On The Spot di konter tiket yang ada di GWK Cultural Park pada tanggal 31 Desember 2024, dan dapat berlakU sebagai tiket masuk GWK mulai Pukul 15.00.
Meskipun cuaca saat ini di Bali sering hujan, GWK Bali Countdown 2025, optimistis tingkat kunjungan akan tinggi. Dipastikan kunjungan yang hadir antara 10.000 hingga 15.000 orang. Acara ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
TENTANG GWK CULTURAL PARK
Garuda Wisnu Kencana Cultural Park merupakan ikon pariwisata dan taman budaya unggulan di Bali yang berlokasi di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Di bawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK Cultural Park berkembang menjadi destinasi dan venue MICE berkelas dunia yang menggabungkan keindahan seni, landscape art dengan latar kemegahan Patung Garuda Wisnu Kencana. Sejak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada 22 September 2018, GWK Cultural Park terus memantapkan eksistensinya sebagai destinasi wisata dan venue MICE terbaik di Indonesia.
Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari berbagai venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Amphitheater,Taman Indraloka, kemudian Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 10.000 orang, hingga Mandalaloka dengan luas mencapai 1,4 Ha yang dapat menampung hingga lebih dari 25.000 orang. Sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di Bali, GWK.
Cultural Park secara konsisten membangun citra sebagai taman budaya yang menyuguhkan berbagai atraksi, meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik. Selain itu GWK Cultural Park juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali Restaurant dan Beranda All You Can Eat Indonesian Cuisine.Bermacam cinderamata unik dan menarik pun tersedia di Kencana Souvenirs.
Dengan reputasi internasional, GWK Cultural Park telah menjadi tuan rumah berbagai acara kelas dunia,termasuk beauty pageant Miss World, IMF-World Bank Annual Meeting 2018,hingga jamuan makan malam KTT G20 Tahun 2022 dan World Water Forum ke-10 yang baru saja berlangsung Bulan Mei di tahun 2024.Prestasi ini menegaskan kapasitas GWK Cultural Park sebagai venue terbaik untuk event-event berkelas global dengan standar keamanan yang tinggi.
Sebagai salah satu kebanggaan di bawah naungan PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK Cultural Park terus berkomitmen untuk mengangkat seni, budaya, dan pariwisata Indonesia ke kancah global.
Penulis : Gede Mariana – Redaksi Sonora Bali