SONORABALI.com – Selama ini kita hanya mengenal manfaat kopi untuk membuat otak lebih fokus dan mengusir kantuk. Padahal, kopi juga punya manfaat yang erat dengan olahraga.
Dilansir dari Men’s Health, ahli gizi Megan Medrano dari Run Whole Nutrition mengatakan, konsumsi kafein dapat meningkatkan kinerja selama latihan intens yang berlangsung 5 hingga 20 menit—selama dibarengi dengan makan.
“Tubuh masih membutuhkan cukup banyak karbohidrat, lemak, dan protein untuk kekuatan melalui seluruh aktivitas olahraga,” ungkap Medrano.
Trainer pusat kebugaran yang bersertifikat, Brennan Mejia, memilih kopi saat menginginkan dorongan ekstra sebelum berolahraga. Mejia mengatakan, bahan kimia dalam kopi memiliki banyak manfaat positif, mulai dari menaikan tingkat energi hingga mobilisasi asam lemak bebas.
Kapan harus minum kopi?
Jika menggunakan kopi untuk “suplemen olahraga”, maka tidak bisa hanya bergantung pada cangkir di pagi hari. Kuncinya adalah waktu. Efek kopi akan dirasakan bebereapa detik sejak tegukan pertama, namun itu tidak berarti benar-benar berhasil masuk ke sistem tubuh.
Kopi membangunkan tubuh dengan menyebarkan kafein ke dalam aliran darah, yang memiliki waktu sekitar lima hingga enam jam. Pada durasi waktu itu, efek stimulasi dari bahan kimia kopi akan bekerja pada tubuh. Tapi kapan puncak efeknya—pada titik mana tubuh akan mendapatkan hasil maksimal dari stimulasi yang diberikan kafein?
Ternyata, hal itu terjadi tidak terlalu lama setelah menenggak habis kopi. Karena itu, jika ingin merasakan efek puncak kafein—maka bisa minum 45 menit sebelum berolahraga.
Studi menunjukkan, konsentrasi maksimum kafein mencapai sekitar 45 menit setelah konsumsi. Setelah itu, tubuh membakar kafein, lalu efeknya berangsur mengurang.
Jika ingin mengasup kopi, menurut rekomendasi Mayo Clinic, pastikan untuk tidak melebihi 400 miligram kafein dalam sehari, atau setara dengan empat cangkir kopi.
sumber : kompas.com