: 20 Mar 2023
Sonorabali.com – Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mojo Waras telah menyelesaikan pembangunan 26 set jamban sehat individu dan 9 sambungan rumah (SR) ke sistem IPAL Kota Surakarta, Jawa Tengah, di RT 001 RW 03 dan RT 009/RW 02, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Program ini memberikan manfaat kepada 45 keluarga kurang sejahtera yang meliputi sekitar 106 jiwa.
Program yang didanai dari donasi pembaca Harian Kompas yang dikelola YDKK itu, akan diresmikan pada Kamis, 16 Maret 2023, di Bale RW 03 Kelurahan Mojo dan di kediaman Ibu Wulan, salah satu warga penerima manfaat.
Program jamban sehat keluarga di RT 001 RW 03 dan RT 009/RW 02, Kelurahan Mojo merupakan bagian dari program perbaikan sanitasi lingkungan yang dilakukan oleh YDKK bekerja sama dengan KSM Mojo Waras. Program ini juga didukung jajaran Pemerintah Kota Surakarta dan USAID IUWASH Tangguh. Sebelumnya, YDKK dan KSM Mojo membangun akses air minum ke 60 keluarga kurang mampu di lokasi yang sama. Program tersebut juga didanai oleh donasi dari pembaca Harian Kompas.
Ketua YDKK Gesit Ariyanto mengatakan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari pergumulan masyarakat menemukan solusi atas persoalan kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. “Persoalan sanitasi lingkungan dan kesehatan lingkungan adalah persoalan sehari-hari yang terkadang terabaikan, sehingga kami sangat senang sekaligus tertantang untuk berkolaborasi,” ujarnya.
Salah satu yang juga perlu diingat, persoalan sanitasi dan gaya hidup sehat terkait dengan stunting atau gangguan tumbuh kembang fisik dan kecerdasan anak dalam usia awal mereka. Ini juga masalah bangsa yang masih menjadi fokus pemerintah untuk diatasi bersama. “Yayasan DKK akan terus menjadi bagian dalam mengatasi persoalan stunting ini. Tentu saja selain tanggap darurat kebencanaan,” tambahnya.
Program perbaikan sanitasi lingkungan merupakan salah satu program utama YDKK selain tanggap bencana dan rehabilitasi bencana. Perbaikan sanitasi lingkungan perlu dilakukan untuk mengubah kebiasaan buang air secara terbuka, menekan pencemaran limbah domestik ke sungai/kali, dan dalam jangka menengah dan panjang akan mengurangi kejadian stunting.
Selama tahun 2021 hingga 2023, YDKK membangun jamban sehat keluarga di sejumlah daerah yakni di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah; Desa Sukun serta Tunjungsekar, Malang, Jawa Timur; Kelurahan Mojo, Kota Surakarta, Jawa Tengah; Kelurahan Panjang, Kota Magelang, Jawa Tengah. Jumlah jamban sehat yang telah selesai sebanyak 177 unit berikut septictank kedap dan kloset dengan Standard Nasional Indonesia (SNI).
Program perbaikan sanitasi lingkungan masih akan terus berlanjut. Hari Jumat 17 Maret 2023, YDKK dan Forum Tembang Tidar akan menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) untuk pembangunan sejumlah jamban sehat keluarga di Kedungsari, Kota Magelang.
Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)
Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.
Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin. Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966.
Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan. Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.
Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.
Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas. Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi. Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, penerbit Gramedia Pustaka Utama, dan Universitas Multimedia Nusantara. Para relawannya kini tidak hanya karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD).
Alamat Yayasan DKK – Gedung Kompas Gramedia, Unit 2 Lantai 3, Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta 10270. Telp. 021-5364415
Penulis : Redaksi Sonora Bali