SONORABALI.com – Tim evakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan jenazah satu atlet paralayang yang menginap di Hotel Roa Roa Palu, Selasa (2/10/2018) pukul 09.40 WITA.
Atlet itu diketahui bernama Ardi Kurniawan, asal Jawa Timur. Identitas Ardi diketahui dari celana pendek hijau bertuliskan KONI Jawa Timur yang dikenakannya.
Sebelumnya, pada Senin (1/10/2018) Basarnas menemukan dua jenazah anggota tim paralayang. Kedua atlet tersebut adalah Gleen Mononutu (20), warga Kelurahan Winangun Kecamatan Malalayang Manado dan Petra Mandagi (35), warga Desa Kalasey Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Berdasarkan tayangan di Kompas.tv, Selasa (2/10/2018) pagi, anggota Basarnas akhirnya berhasil mengangkat jenazah Ardi dari reruntuhan Hotel Roa Roa.
Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi dan diotopsi. Baca juga: 5 Fakta di Balik Penemuan Jenazah Atlet Paralayang di Hotel Roa Roa Dalam pencarian korban di Hotel Roa Roa, Basarnas tidak hanya mengerahkan 2 ekskavator tetapi juga satu buah crane.
Hingga kini, masih ada 4 atlet paralayang yang belum diketahui nasibnya. Mereka diduga masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan Hotel Roa Roa. Satu atlet berasal dari Korea Selatan yakni Dong Jin. Tiga lainnya berasal dari Indonesia yakni Reza Kambey, Fahmi Malang, dan Franky Kowas.
Sumber : kompas.com
