Nyepi Segara di Nusa Penida, Penyebrangan Di Sanur Lenggang

: 25 Sep 2018

 

SONORABALI.com – Hari ini, Selasa (25/9/2018) penyeberangan dari Sanur menuju Nusa Penida maupun Lembongan maupun sebaliknya ditutup.

Penutupan ini dikarenakan adanya Nyepi Laut atau Nyepi Segara yang dilaksanakan di perairan sekitaran Nusa Penida dan Lembongan.

Upacara Nyepi Laut ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan upacara Karya Ngusaba Agung Panyejeg Jagat Nusa Penida yang dilaksanakan pada Purnama Kapat, Senin kemarin di Pura Sad Kahyangan Batu Medawu.

Dimana dalam upacara ini ada upacara ngaturang pekelem (melarung sesajen ke laut).

Kondisi ini membuat suasana pelabuhan penyeberangan di sanur lengang.

Kios-kios atau loket jasa penjualan tiket pun tutup.

Beberapa orang terlihat tidur-tiduran di kios penjualan tiket.

Kapal boat yang biasanya mengangkut para penumpang ditambatkan di pantai berjejer.

Gerobak dorong yang biasa digunakan untuk mengangkut barang penumpang pun ‘parkir’ di depan tempat penjualan tiket.

Hanya satu dua orang wisatawan yang terlihat lalu lalang di sekitar penyeberangan menikmati suasana Pantai Sanur.

Kondisi yang biasanya ramai pada hari-hari biasa kini pun terlihat lengang.

Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Sanur, Warsita mengatakan penyeberangan ke Nusa Penida maupun Lembongan hari ini dimulai pukul 06.00 Wita.

Nyepi laut ini dilaksanakan hingga pukul 06.00 Wita esok.

“Pukul 7 biasanya sudah mulai buka,” kata Warsita.

Ia menambahkan Nyepi Laut ini adalah tradisi tahunan dan semua aktivitas melaut di sekitar perairan di wilayah Nusa Penida maupun Lembongan dihentikan.

“Ini hanya untuk yang ke Nusa saja. Kalau yang ke Lombok berjalan seperti biasa. Tapi kan dari Sanur kan kebanyakan ke Nusa Penida dan Lembongan. Jadinya tutup,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk hal-hal yang sifatnya urgen tetap berjalan sebagaimana Hari Raya Nyepi di darat.

“Untuk antisipasi kita stanby emergency. Misal ada yang melahirkan atau sakit kalau sifatnya emergency tetap jalan. Sama kayak nyepi di darat. Ini hanya lintasan Lembongan dan Nusa Penida, kalau Lombok tidak masalah,” katanya. (*)

Sumber : Tribun Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved