: 10 Dec 2022
Sonorabali.com – KBPP Polri mengadakan turnamen bertaraf International yang pertama kali. Turnamen sepak bola usia dini dan remaja internasional, Dreams Come True (DCT) KBPP Polri International Cup 2022 telah resmi dibuka di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Sabtu (10/12/2022).
Wakapolda Bali Bregjen Pol. I Ketut Suardana, M.Si., mewakili Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra membuka turnamen ini yang kemudian, dilanjutkan dengan kick off yang dilakukan Wakapolda bersama Ketua Umum KBPP Polri Dr Evita Nursanty, MSc.
Diikuti 72 tim untuk U-10, U-11, U-12, U-13, dan U-14, DCT KBPP Polri International Cup diikuti tim Indonesia dan tim dari berbagai negara antara lain Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Timor Leste.
“Turnamen ini untuk mendukung program pemerintah dalam menggalakkan pembibitan pesepakbola sejak usia dini dan remaja sebagaimana diamanatkan Inpres No.3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, sekaligus pengenalan kearifan budaya lokal serta sport tourism,” kata Ketua Umum KBPP Polri Dr Evita Nursanty, MSc.
Dikatakan, sepak bola adalah olahraga yang menyatukan kita semua, menjadi alat untuk membawa perdamaian dan hiburan secara bersamaan. Di dalam sepak bola terdapat nilai-nilai kemanusiaan, dimana di dalamnya ada toleransi, inklusivitas, non-diskriminasi, cinta Tanah Air, semangat persaudaraan, fair play, dan juga pendidikan.
“Itulah alasan mengapa KBPP Polri melaksanakan turnamen Dreams Come True (DCT) ini sebagai turnamen sepak bola berjenjang yang dilaksanakan setiap tahun. Semoga ke depan akan lahir banyak pemain-pemain sepakbola hebat yang membanggakan kita semua melalui kompetisi ini,” harapnya.
Evita menyebut, sejumlah kendala dihadapi beberapa club dari luar negeri untuk ikut kompetisi ini. Pertama, beberapa pemain terkena Covid-19 menjelang terbang ke Bali sehingga terpaksa tidak bisa ikut. Beberapa club lainnya menghadapi mahalnya tiket pesawat sampai Rp100 juta per orang. Bahkan beberapa negara seperti Rusia, Kroasia dan Korea Utara terpaksa tidak bisa ikut karena aturan negara yang melarang warga untuk bepergian ke luar negeri khususnya anak-anak terkait situasi politik dan keamanan dalam negara mereka.
“Namun kita bersyukur tidak sedikit juga club-club dari luar negeri yang bisa ikut. Karena itu, saya hanya berpesan, teruslah berlatih, teruslah berkembang dan maju, jangan mudah menyerah, kalian bisa menciptakan prestasi demi prestasi yang lebih tinggi,” sambung Evita lagi.
Disampaikan juga bahwa turnamen ini sudah dimulai sejak tahun 2017, berjenjang pada setiap kategori Usia Dini dan Remaja (8 – 16 tahun) yaitu dari Seri Regional (diadakan di Provinsi/Regional), kemudian semua juara provinsi akan bertemu di Seri Nasional (Final Nasional) yang dilaksanakan Agustus 2022 lalu di Bandung, kemudian Champion dari Final Nasional mewakili Indonesia ke Seri Internasional sebagai Timnas Pelajar yang kita mulai dari hari ini hingga 13 Desember 2022 ini di Bali.
Sementara itu, Kapolda Bali yang kali ini diwakili oleh Wakapolda Bali Bregjen Pol. I Ketut Suardana, M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi terselenggaranya DCT KBPP Polri International Cup di Bali. “Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh Official dan paserta DCT KBPP Polri Cup yang akan bertanding. Semoga turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap semangat dalam berkompetisi dan selalu menjunjung tinggi jiwa sportivitas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakpolda menyampaikan bahwa sepak bola merupakan salah satu olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia. Sepak bola hampir dapat kita jumpai disetiap daerah dari tingkat desa atau perkampungan. Lebih dari itu, sepak Bola telah menjadi olahraga Favorite semua kalangan baik tua maupun muda, laki-laki atau perempuan. Hal tersebut dapat kita lihat dari euforia dan antusiasme penonton piala dunia Qatar 2022 yang tengah berlangsung saat ini.
Untuk mendukung pengembangan persepakbolaan di Indonesia saat ini kita akan melaksanakan turnament sepak bola usia dini, Dreams come true (DCT) KBPP Polri International Cup 2022. Turnamen ini merupakan wujud perhatian, dan antusiasme Polri dalam mendukung upaya pengembangan sepakbola di Indonesia melalui kaderisasi pemain sejak dini.
“Melalui turnamen ini, saya berharap akan tumbuh semangat persatuan dan solidaritas dari dalam diri pemain maupun seluruh pihak yang terlibat dalam turnament ini. Kita harus junjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
DCT KBPP Polri International Cup 2022 diikuti sebanyak 5 Negara dan 68 klub dari Indonesia yang berasal dari 17 provinsi. Kelima negara tersebut yakni Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Timor Leste. Kemudian 68 Klub tersebut berasal 17 provinsi diantaranya dari Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, Papua, Maluku, Maluku Utara, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat.
Turnamen dilakukan dengan skema U-10 sampai U-12 terdiri dari 4 grup dan setiap grup ada 4 tim. Untuk babak penyisihan grup setiap grup akan bertanding 6 game. Sedangkan babak knock out (8 besar) urutan 1 dan 2 pada setiap grup akan bertemu secara silang sampai ke final untuk memperebutkan throphy champion. Runner-up dan juara 3 bersama, sedangkan untuk urutan 3 dan 4 pada setiap grup (total 8 tim) akan dibagi menjadi 2 grup dan setiap grup akan bertanding masing-masing grup 6 game untuk menjadi juara tiap grupnya.
Untuk U-13 dan U-14, terdiri dari 4 grup setiap grup ada 4 tim. Babak penyisihan grup setiap grup akan bertanding 6 game. Urutan 1 dan 2 pada setiap grup akan bertemu secara silang sampai ke final untuk memperebutkan Throphy Champion, Runner-up dan juara 3 bersama.
Penulis : Redaksi Sonora Bali