Kenal Lebih Jauh Tentang Nilai Lintas Generasi Sekaligus Donor Darah Di Palmerah, Yuk! Pekan Ketiga 

 

: 24 Oct 2022

Sonorabali.com – Pagelaran Palmerah, Yuk! pekan ke-3 sukses diadakan mulai pukul 10.00-20.00 WIB di Bentara Budaya Jakarta. Pada pekan ke-3 digelarnya Palmerah, Yuk! tema yang diusung adalah “Merawat Nilai Lintas Generasi” dengan menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten dan kredibel di bidangnya, Kepala Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Fransisca Saveria Sika Ery Seda, Founder Youth Laboratory Indonesia Muhammad Faisal, dan Co-founder The Heart of Menjadi Manusia Adam A. Abednego, dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho. Ada yang berbeda dari acara talkshow pekan ini, acara yang biasanya diadakan pada sore hari, kali ini diselenggarakan pada pagi hari. Sehingga pada pekan ini acara talkshow tersebut bertajuk “Bincang Pagi”. Dari Bincang Pagi yang secara mengalir berlangsung selama kurang lebih 2 jam, para narasumber memaparkan berbagai insight mengenai pentingnya merawat nilai lintas generasi. 

Me time atau waktu untuk diri sendiri merupakan poin yang diangkat oleh Prof Ery pagi ini. Ia memaparkan bahwa me time adalah sesuatu yang penting bagi manusia. Oleh karena itu, manusia harus bisa meluangkan waktu untuk bisa mengenal dan memahami apa yang diinginkan oleh dirinya sendiri. Hal yang cukup penting untuk dipahami adalah masing-masing generasi perlu memahami bahwa setiap orang memiliki kebenarannya masing-masing karena kebenaran itu sifatnya relatif. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah antargenerasi tidak perlu merasa paling hebat atau paling baik.

Dalam menyelesaikan permasalahan bersama, Faisal berpendapat bahwa diperlukan kolaborasi dari setiap generasi. Pentingnya generasi saat ini untuk memiliki empati terhadap generasi terdahulu, karena pengalaman dan pelajaran hidup lebih dulu mereka didapatkan. “Tantangan dari setiap generasi adalah bagaimana mereka merawat nilai-nilai baik dari kehidupan dan kepercayaan terhadap nilai baik tersebut,” tambah Faisal.   

Adam menjelaskan bahwa anak adalah sebuah representasi dari generasi masa kini, cenderung mengimitasi perilaku dari orang tua sebagai representasi dari generasi terdahulu. Setiap generasi memiliki masalahnya masing-masing, adalah bijak untuk tidak membandingkan permasalahan dari satu generasi ke generasi lainnya. Sejarah bisa digunakan sebagai pembelajaran untuk mengambil nilai dan mempelajari keadaan yang akan datang. Nilai disalurkan bukan melalui momen yang spontan, melainkan melalui proses transfer secara terus-menerus. “Hidup tidak untuk berlomba-lomba, diperlukan pengelolaan emosi negatif dalam menanggapi suatu hal, karena hidup itu adalah penderitaan, jadi sebisa mungkin dapat bertahan di atas penderitaan itu,” ujar Adam. 

Bersamaan dengan digelarnya Palmerah, Yuk! pekan ke-3, Kompas Gramedia juga mengadakan donor darah di Bentara Budaya Jakarta. Donor yang diadakan mulai pukul 09.00-12.00 WIB ini telah sukses mengumpulkan 50 kantong darah yang lantas diserahkan ke PMI untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. “Kegiatan donor darah ini kami selenggarakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, ibaratnya satu tetes darah sangat berharga bagi mereka yang membutuhkan. Saya rasa penting bagi kita untuk punya kepedulian, karena rasa peduli membuat kita bisa punya kesadaran untuk saling melindungi,” ujar Rosalia Heni selaku penanggung jawab kegiatan donor darah. 

Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai jajanan yang dijajakan di Palmerah, Yuk!. Pekan ini jajanan dimeriahkan oleh tenant jajanan seperti Homjuice, Djampi Sayah, Coffeedential, Kaya Bumbu Jakarta, Kedai Bakmi Jawa, Bakpao Srikaya Achin, dan Kue Rangi. Untuk menambah kemeriahan acara hari ini, Palmerah,Yuk! juga mengadakan happy hour, di mana para pengunjung yang datang bisa menikmati jajanan yang ada secara cuma-cuma. Menariknya, pada pekan ke-3 ini happy hour diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan bersamaan dengan talk show yang diadakan pada pagi hari. Sedangkan, untuk sesi kedua diadakan pada sore hari mulai pukul 15.00-17.00 WIB.  

Tidak hanya jajanan yang disediakan oleh tenant Food and Beverage (FnB), Palmerah, Yuk! juga menjajakan barang dan pernak-pernik menarik dari tenant lifestyle. Tenant lifestyle minggu ini diiisi oleh Roppi Wears, Kalusa, Madu Prima, Kognisi.id, dan Tenda Baca. Live music juga dihadirkan untuk semakin menambah semangat dan keseruan di Bentara Budaya Jakarta. Palmerah, Yuk! masih digelar dengan membawa misi yang sama, yaitu menyatukan kembali koneksi antarkaryawan Kompas Gramedia dan masyarakat umum. Selain membawa manfaat bagi internal Kompas Gramedia, Palmerah, Yuk! juga membawa misi memajukan UMKM lewat tenant yang tersedia di Palmerah, Yuk! 

 

 

 

Penulis : Redaksi Sonora Bali

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved