: 09 Oct 2022
Sonorabali.com – Perkembangan kendaraan listrik dunia saat ini telah memotivasi para produsen kendaraan dalam negeri untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan kendaraan listrik. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka melalui Direktorat IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA) mendukung penuh pengembangan IKM kendaraan listrik di Indonesia dengan menyelenggarakan Pameran Produk Kendaraan Listrik Roda Dua di Plaza Renon Kota Bali pada tanggal 8-9 Oktober 2022.
“Pameran ini menampilkan IKM produk motor dan sepeda listrik, pameran jasa perbengkelan Kendaraan listrik hasil pelatihan dan sosialiasi produk kendaraan listrik buatan IKM serta jaminan after sales,” kata Direktur IKM LMEA, Dini Hanggandari.
Lebih lanjut, Dini menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik yang sempat dikembangkan pada abad ke-18 kini mulai dikembangkan u aini dan menjadi salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Peraturan tersebut menguraikan langkah-langkah yang direncanakan pemerintah untuk mensosialisasikan dan mempercepat penerapan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
“Selain Perpres tersebut, Permenhub Nomor 15 Tahun 2022 tentang Konversi Kendaraan Bermotor Selain Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai juga turut mendukung penumbuhan dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Dini juga menjelaskan tentang dipilihnya Bali sebagai lokasi pameran produk kendaraan listrik roda dua, kareana Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbesar di Indonesia.
“Seiring dengan pulihnya pariwisata di Bali, para IKM yang bergerak di bidang otomotif baik produksi barang ataupun jasa khususnya kendaraan roda dua berbasis penggerak motor listrik diharapkan dapat mengambil dan memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan diri, berinovasi, dan segera bersiap untuk mengambil alih pangsa pasar kendaraan listrik roda dua yang saat ini bersaing dengan produk asal impor,” jelasnya.
Dini berharap besar terhadap Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar untuk dapat berkomitmen dan ikut andil dalam perkembangan ekosistem dan penumbuhan Kendaraan Listrik di Provinsi Bali.
“Kami berharap agar fasilitasi pameran selama 2 hari ini dapat membantu IKM- IKM potensial dalam memperkenalkan produk/jasanya kepada khalayak luas,” Tutupnya.
Penulis : Redaksi Sonora Bali