SONORABALI.COM – Menjelang Annual Meeting IMF-World Bank, aparat kepolisian termasuk TNI turut andil dalam proses pengamanan.
Bahkan, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto terus mempersiapkan agenda akbar yang akan berlangsung di Bali itu.
Dalam wawancara bersama wartawan usai pelaksanaan Tari Gemu Famire di Lapangan Renon, Selasa (4/9/2018) pagi tadi, Benny bersama jajarannya tengah mematangkan persiapan pengamanan tersebut.
“Kami terus mempersiapkannya, dan persiapan ini jalan terus meski beberapa waktu terakhir sibuk membantu korban bencana alam di Lombok,” kata dia.
Ia pun rencananya akan bertolak menghadap Panglima TNI untuk memaparkan strategi keamanan, Rabu (5/9/2018) besok.
“Besok saya akan paparkan kesiapan ini semua kepada Panglima TNI, kemudian lusa-nya markas besar TNI akan menyelenggarakan latihan pendahuluan, yang melibatkan semua unsur yang terlibat dalam IMF-World Bank,” ujarnya di hadapan awak media.
Pihaknya juga mengatensi kemungkinan ancaman bencana alam yang beberapa waktu terakhir sering membuat khawatir masyarakat.
“Atensi kami saat ini ialah kemungkinan ancaman bencana alam. Ini yang akan kami fokuskan. Tanggal 15 nanti kami adakan latihan bersama BNPB di Bali ini. Maka untuk itu kami ini betul-betul serius dan menyiapkan diri akan kemungkinan ancaman bencana alam,” jelasnya lagi.
Latihan tersebut diupayakan agar TNI dan BNPB terampil dalam mitigasi bencana sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Selain ancaman bencana alam, kami sudah antisipasi ancaman teror juga. Namun berkaitan dengan bencana alam kami lebih tingkatkan lagi, mengingat beberapa waktu kebelakang guncangan gempa bumi terjadi di wilayah nasional, khususnya sekitar Bali dan Nusa tenggara ini,” terangnya. (*)
Sumber : Tribun Bali
