SMA Kolese Kanisius Gelar  The Education Fair ke- 21

 

: 10 Sep 2021

Sonorabali.com – SMA Kolese Kanisius Jakarta mengadakan Pameran Pendidikan atau The Canisius  Education Fair ke- 21 yang digelar secara virtual. Mengingat saat ini masih dalam pandemic global Covid-19. Meskipun dimasa Pandemi, tidak menyurutkan semangat SMA Kolese Kanisius Jakarta untuk mengadakan event tahunan ini.

Mengambil tema ‘Cross The Limit’, acara tersebut menggunakan filosofi pentingnya belajar meski dalam kondisi apapun, termasuk saat pandemi.

Dalam Konferensi pers yang dilakukan secara virtual zoom, Jumat (10/9/2021), Kepala SMA Kolese Kanisius Pater Eduard C. Ratu Dopo, SJ mengatakan bahwa pada tahun ini, SMA Kolese Kanisius kembali menghadirkan Pameran Pendidikan Virtual, agar di tengah pandemi ini para siswa tetap semangat dan memicu harapan untuk masa depan yang lebih baik.

“Selama satu tahun ini, kita belajar dari rumah, rapat dari rumah, mengajar dari rumah, bahkan acara-acara pameran pun kita ikuti dari rumah. Keterbatasan ini tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat, terutama juga dalam mempersiapkan rencana studi di masa depan nanti,” jelas pria yang akrab dipanggil Pater Edu.

Lebih lanjut, Pater Edu juga menyampaikan bahwa “Cross The Limit” yang diambil pada tahun ini, memiliki konteks karena saat ini kita sedang berada dalam suasana pandemi Covid-19. Sesuai dengan konteks Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tentu kita mau tidak mau mesti melakukan berbagai upaya untuk tetap melanjutkan tujuan pendidikan secara khusus pada kegiatan education fair yang secara tradisi dilakukan setiap tahun oleh SMA Kolese Kanisius sejak tahun 2000. Maka kegiatan ini tetap diselenggarakan meskipun adanya pembatasan-pembatasan.

Diungkapkan juga, dipilihnya tema “Cross The Limit” karena kita tetap harus bergerak. So much go on. Jadikan pandemi ini sebagai sebuah peluang jika kita liat secara positif. Ini adalah peluang atau trigger, dan juga menjadi full factor maupun juga push factor untuk menemukan hal-hal yang kreatif, sarana-sarana, platform-platform baru yang memungkinkan kita untuk dapat melakukan kegiatan yang dampaknya tidak hanya secara lokal tetap nasional.

“Ini adalah saranan untuk memperkenalkan dan membantu memfasilitasi para siswa dan orang tua mereka, maka mereka punya kesempatan untuk mempersiapkan putra-putra maupun putri-putri secara terbuka tidak hanya untuk Kanisius, tetapi juga khalayak umum dimana saja berada di seluruh Indonesia bahkan di Luar Negeri untuk melihat berbagai kemungkinan dan mereka  memutuskan Universitas mana yang cocok untuk mereka, yang baik dan cerah,” terang Pater Edu.

Dan pihaknya berharap dalam kegiatan ini kita menemukan cara baru atau platform baru untuk mewujudkan program pendidikan yang selalu kita cita-citakan, seperti manusia-manusia yang utuh, manusia-manusia yang cerdas dan berkarakter di dalam keterbatasan ini dalam membangun literasi digital dan menyakinkan masyarakat, khususnya para guru, dan siswa akan potensi dan nilai tambah dari integrasi teknologi yang bisa membawa benefit dan mencapai tujuan dari pendidikan yang diharapkan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia The 21st Canisius (Virtual) Education Fair, Thomas Daru Pranowo menyatakan bahwa Pameran Pendidikan ini digelar untuk membantu para siswa dan orang tua mencapai kemantapan dalam pemilihan studi lanjutan mengingat peserta didik SMA kelas XII.

“Dengan adanya informasi yang jelas, jujur dan terbuka dari SMA Kolese Kanisius, Perguruan Tinggi dan Institusi Pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, perwakilan Kedutaan dari negara-negara sahabat serta perwakilan lembaga asing akan sangat membantu para peserta didik dalam menentukan pilihan studi lanjutan yang tepat sesuai dengan minat dan bakat mereka,” ungkap Thomas Daru.

Pameran pendidikan ini diikuti oleh 84 partisipan yang terdiri dari 22 Perguruan Tinggi dalam negeri berakreditasi baik, 37 Perguruan Tinggi luar negeri, 12 perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat serta 13 institusi layanan pendidikan.

Adapun peserta dari perguruan tinggi dan institusi pendidikan luar negeri yang ikut dalam Pameran Pendidikan ini antara lain adalah University of Wisconsin Fox Cities, Hokkaido University, The Hong Kong Polytechnic University, University of Toronto, University of New South Wales, University of Amsterdam, University College London, Chinese University of Hong Kong, Lasalle Singapore, Culinary Arts Academy Switzerland, Kyungsung University Korea, Campus Spain dan masih banyak lainnya.

Sementara perguruan tinggi dalam negeri yang mengikuti kegiatan ini antara lain adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Binus University dan lainnya.

Sedangkan peserta dari Kedutaan Besar negara sahabat yang mengikuti Pameran Pendidikan ini antara lain adalah Kedutaan Besar Switzerland, Perwakilan Negara Belanda (Netherland Support Office-NESO), Kedutaan Besar Jepang, Kedutaan Besar Italia, Kedutaan Besar Jerman, dan lainnya.

Selain itu, Thomas Daru mengungkapkan bahwa Pameran Pendidikan yang digelar selama 3 hari ini (10-12 September 2021) dapat diikuti oleh siswa/i, guru, orang tua dan masyarakat umum di seluruh Indonesia dengan mengunduh Aplikasi Canisius Edufair 2021 di Appstore atau Playstore

Untuk Diketahui, bahwa Pameran Pendidikan ini sudah dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A dan terdapat pertunjukkan Tari Kolosal Senyum Indonesia.

Penulis : I Gede Mariana

Kritik dan Saran

    Copyright © 2018 All Right Reserved