: 06 Nov 2020
Sonorabali.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, melakukan ujicoba kendaraan angkutan berupa Bus Listrik di Kota Denpasar. Ujicoba kendaraan angkutan bus listrik ini diresmikan langsung di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (6/11/2020) hari ini, bersamaan dengan bus untuk angkutan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta mengatakan bahwa bus listrik ini akan dioperasikan di kawasan perkantoran (civic center) di Renon menuju ke wilayah Jalan WR Supratman, kemudian ke Polda Bali, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Universitas Warmadewa dan kembali ke Renon.
Samsi Gunarta menambahkan, launching ujicoba kendaraan bus listrik ini sebagai upaya untuk mewujudkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Nomor 48 tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai.
Dijelaskan bahwa sumber dana dalam kegiatan ujicoba bus ini berasal dari Kementerian Perhubungan ditambah dengan bus listrik yang didanai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali bersama PT Industri Kereta Api (INKA) (Persero), PT Build Your Dream (BYD) dan dibantu administrasi oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Bali.
Selain itu, Samsi Gunarta mengatakan bahwa dalam ujicoba bus ini, tarif tidak diberlakukan hingga akhir tahun dan nantinya akan ada evaluasi oleh Kementerian Perhubungan RI. Uji coba ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa mencintai dan mempopulerkan bus listrik ini.
Terkkait kapasitas tempat duduk untuk bus listrik ini, Samsi Gunarta mengatakan bahwa bus listrik ini berkapasitas sebanyak 16 dengan sebagian penumpang harus berdiri. Dalam ujicoba, penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bakal tetap dijalankan, termasuk nantinya bakal disediakan pembersih tangan (hand sanitizer) bagi para penumpang. Jika seandainya keadaan pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik maka mungkin saja kebijakan physical distancing bakal dikurangi.
Di tahap ujicoba ini, Samsi Gunarta juga mengungkapkan jika kebutuhan akan listrik untuk bus tersebut bakal diisi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Ke depan, pengisian bahan bakar listrik ini rencananya akan dibangun di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan terminal.
Dalam ujicoba ini pihaknya meminjam dua bus dari PT INKA (Persero) dan ke depan rencananya bakal dimintakan satu lintasan khusus untuk bus listrik di Denpasar. Selain itu, BusTrans Metro Dewata yang kini tengah beroperasi di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan juga rencananya bakal dilengkapi dengan kendaraan bus listrik ini.
Sementata itu, Direktur Operasi PT INKA (Persero), I Gede Agus Prayatna mengatakan bahwa bus listrik yang tengah diujicobakan merupakan kendaraan buatan pihaknya sendiri di Madiun, Jawa Timur dan dikatakan juga, jika Bus ini bisa menampung penumpang sebanyak 16 orang dari yang duduk hingga berdiri.
Pihaknya juga menambahkan, bus listrik ini memiliki kapasitas charging sebesar 80 KW dalam waktu tiga setengah jam. Dijelaskan, setelah dilakukan charging, bus bisa berjalan kurang lebih sejauh 200 kilometer dengan kecepatan bisa mencapai 85 km/jam. Ditegaskan bahwa bus listrik ini memiliki ukuran panjang 8 meter, lebar 2 meter dengan tinggi sekitar 3 meter dan bobot sekitar 9 ton.
Penulis : I Gede Mariana
Source : Tribun Bali