: 24 Jul 2020
Sonorabali.com – Beberapa Objek Wisata di Kabupaten Tabanan sudah mulai dibuka. Salah satunya ObJek Wisata Pantai Yeh Gangga yang terletak di Desa Sudimara, Tabanan, Bali rata-rata didatangi ratusan pengunjung setiap harinya.
Terlebih pada saat Wekeend atau akhir pekan, setidaknya ada sekitar 500 warga yang datang berkunjung ke Pantai yang terkenal dengan wahana air dan Pura Batu Bolong.
Melihat makin meningkatnya tingkat kunjungan yang datang ke tempat ini, pihak Desa Adat Yeh Gangga pun melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Dimana, pengunjung wajib menggunakan masker selain itu, tempat akomodasi seperti restoran dan pedagang pinggir pantai diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan.
Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolia mengatakan bahwa Objek Wisata Pantai Yeh Gangga ini sudah mulai dibuka sejak 9 Juli lalu.
Ketut Dolia kembali menerangkan dibukanya obJek wisata ini karena sudah sesuai persetujuan dengan pihak Dinas Pariwisata yang sebelumnya sudah sempat mengecek dan dinyatakan layak karena sudah memenuhi protokol kesehatan.
Sejak dibuka mulai dari tanggal 9 Juli lalu, jumlah pengunjung yang dating ke objek wisata ini bisa mencapai 500 orang per hari. Ketika ditanya mengenai sertifikat tatanan kehidupan era baru, pihaknya menjelaskan sudah mengirimkan proposal dan sudah diterima oleh dinas pariwisata. Walaupun sertifikat belum keluar, namun sebelumya pihak dinas pariwisata sudah melakukan kunjungan ke pantai ini dan dinyatakan sudah layak dibuka karena sudah didukung dengan prasarana sudah lengkap.
Selain itu, Ketut Dolia menjelaskan, dibukanya lebih awal Pantai ini karena berbagai faktor. Pertama karena melihat pantai di daerah lain yang sudah mulai dibuka. Kemudian faktor selanjutnya untuk membantu masyarakat utamanya pedagang Desa Adat Yeh Gangga bisa kembali meningkatkan perekonomian. Mengingat sejak ditutup selama 4 bulan para pedagang nihil penghasilan.
“Intinya kita ingin membantu dan sudah siap dengan protokol kesehatannya,” tegasnya.
Ketika disinggung mengenai jumlah kunjungan ke Objek Wisata ini, Dolia menyebutkan ada ratusan pengunjung yang datang setiap harinya. Terlebih lagi saat akhir pekan, warga banyak berdatangan ke Pantai Yeh Gangga. Meskipun mereka tak mencari wahana, terpenting masyarakat bisa bersyukur bisa melepas penat dengan pantai karena sebelumnya selama empat bulan berdiam diri di rumah.
Terkait pengawasan diseputaran objek wisata ini, Satgas Gotong Royong Desa Adat Yeh Gangga setiap hari melakukan pengawasan. Utamanya mencegah pengunjung yang berkerumun. Sehingga sebanyak 20 orang Satgas ditugaskan dan stand by setiap hari di wilayah pantai. Kemudian jika ada pengunjung yang tidak gunakan masker pihaknya akan menghimbau untuk putar balik.
Penulis : I Gede Mariana
Source : Tribun Bali