: 30 Jan 2019
SONORABALI.com – Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Instagram membatasi jangkauan postingan foto atau video yang diunggah di lini masa media sosial tersebut.
Rumor itu menyebut bahwa sebuah unggahan di Instagram hanya akan muncul di linimasa pada tujuh persen follower pengguna.
Kabar ini pun tersebar dengan cepat di Instagram lewat sejumlah unggahan dan akhirnya membuat heboh linimasa.
Mendengar hal ini, pihak Instagram pun menyanggah bahwa kabar tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Melalui akun resmi Instagram di Twitter, perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka belum mengganti algoritma feeds Instagram dan pihaknya tak pernah menyembunyikan unggahan sesama pengguna.
Pihak Instagram menyebut unggahan yang tampil di awal feeds pada saat membuka Instagram adalah unggahan pengguna yang paling dekat atau sering berinteraksi dengan masing-masing pemilik akun Instagram.
Faktor pendukung lain, seperti waktu unggahan, intensitas menggunakan Instagram, jumlah follower, dan sebagainya, juga berkontribusi untuk menampilkan konten terkait urutan paling atas di linimasa pengguna.
Pihak Instagram juga menambahkan bahwa mereka belum mengganti algoritma Instagram untuk mekanisme feeds ranking, atau urutan unggahan.
Oleh karena itu, pihaknya menyarankan bahwa pengguna harus melakukanscrolling lebih dalam untuk melihat unggahan pengguna lain lantaran unggahan di feeds Instagram tidak ditampilkan secara kronologis.
Perlu diketahui, sebelumnya Instagram sendiri telah mengganti algoritma urutan unggahan dari urutan kronologis menjadi urutan unggahan yang paling sesuai dengan pengguna (personalized feeds).
Model ini mirip algoritma Facebook yang mengurutkan unggahan berdasarkan aktifitas pengguna di jejaring sosial tersebut.
Menanggapi pernyataan resmi Instagram, beberapa pengguna pun ingin pihak Instagram mengembalikan model feeds ke semula, yaitu urutan kronologis.
“Kembalikan (urutan unggahan) ke urutan kronologis!! Aku ingin itu diterapkan (kembali),” ujar @dcspeedskater.
“(Masalah ini) akan mudah terselesaikan jika Instagram mengembalikan urutan kronologis, seperti yang semua orang mau,” imbuh @SarahLPB.
Kendati demikian, pihak Instagram agaknya mengabaikan komentar pengguna tersebut dan mereka disebut bakal melanjutkan personalized feeds mengikuti perusahaan induknya, Facebook, sebagaimana dirangkum KompasTekno dariEngadget, Senin (28/1/2019).
Sumber : Kompas.com